Wisata Sungai Saint Petersburg dengan Boat Kecil Cepat, “Subhanallah”

Laporan Djoko Tetuko, Dirut Media Koran Transparansi, perjalanan menuju Rusia, bag-11

Wisata Sungai Saint Petersburg dengan Boat Kecil Cepat, “Subhanallah”

SAINT PETERSBURG (Wartatransparansi.com) – Subhanallah (Maha Suci Allah” atau “Allah Maha Sempurna”). Kalimat ini memang merupakan bentuk pujian dan pengakuan atas kesucian serta kebesaran Allah SWT, dan dibaca sebagai tasbih untuk menunjukkan rasa takjub, syukur, atau ketika menyaksikan hal buruk, sebagai penegasan bahwa Allah Mahasuci dari segala kekurangan. Itulah kalimat awal ketika mengelilingi sungai di Saint Petersburg, walau sebagian besar bahkan semua adalah catatan sejarah kebudayaan dan kesenian, juga kisah agama masyarakat Saint Petersburg ketika itu.

Dengan membayar 10 ribu RUB naik kapal boat kecil, yang sudah tersedia di terminal kecil, sekitar 200 meter dari Gereja 13 Kubah. Menyusuri sungai dengan melintas hampir seluruh kota dengan bangunan dirancang menghadap ke sungai, nampak menakjubkan. Subhanallah. Dari atas kapal boat bisa melihat istana-istana megah seperti Hermitage Museum di tepi sungai Neva, benteng bersejarah seperti Peter and Paul Fortress, dan lanskap kota yang indah dengan arsitektur eksotik gaya Eropa Timur, Eropa Barat, juga kekhasan bangunan Rusia di Saint Petersburg, termasuk pemandangan kanal-kanal dan pemandangan kota di malam hari yang fotogenik. Juga destinasi kapal perang dirancang secara khusus membedakan dengan kapal selam Museum Monkasel di Surabaya, yang ditempatkan di sebelah timur atau paling timur, Surabaya Plaza Mall. Bukan seperti di Saint Petersburg di atas sungai seperti sungguhan, walau destinasi wisata.

Melihat koleksi bangunan-bangunan bersejarah yang berdiri megah dari kapal boat kecil yang menyusuri sungai hampir 1 jam lebih, seperti Istana Musim Dingin (Winter Palace) yang merupakan bagian dari kompleks Museum Hermitage dengan langsung mengunjungi semakin menambah kekhasan tersendiri bahwa destinasi wisata sengaja dibuat begitu menyenangkan dan menakjubkan. “Subhanallah”.

Seperti diketahui Museum Hermitage
terdiri dari beberapa bangunan bersejarah seperti The Old Hermitage dan The Small Hermitage.

Dari kapal boat kecil berisi maksimal 5-10 penumpang, dapat
menyaksikan benteng Peter and Paul yang berada di tepi sungai, dengan ciri khas menara gerejanya yang muri kubah masjid di Indonesia, menjulang tinggi.

Yopie Mahri dengan kreatif gayanya selalu mencari pose foto terbaik, dengan latar belakang bangunan dari atas kapal boat.

Sementara Dani selalu memuji, pemeliharaan air di sungai dan kanal, yang bersih bahkan bening. Hal itu membuat nuansa berbeda menikmati berbagai sudut pemandangan.

Selain itu, dari atas kPal boat juga bisa melihat area Vasilievsky Island yang memiliki banyak bangunan bersejarah tertua di St. Petersburg, seperti Universitas St. Petersburg, Ethnographical Museum (Kuntskamera), dan Russian Academy of Sciences.

Juga berbagai model pemandangan kota Saint Petersburg dari pandangan yang berbeda dari kapal boat yang kadang bergoyang goyang menyusuri sungai dan kanal-kanal. Sungguh nikmat yang luar biasa.

Dari pengalaman menikmati destinasi wisata Saint Petersburg, khusus wisata sungai terbayang mengubah kawasan Kali Mas Surabaya, beberapa sungai besar di Indonesia menjadi destinasi wisata nyaman, aman, indah nan menawan. (Bersambung)