JEMBER (WartaTransparansi.com) – Sengkarut persolan tambak di Jember Jawa Timur kian panas. Pasalnya meski mendapat dana CSR sebesar Rp 30 juta dari salah satu pengusaha tambak, masyarakat Desa Kepanjen Kecamatan Gumukmas Kabupaten Jember Jawa Timur tak jamin aksi tuntutan terhadap penutupan tambak berhenti.
Ketua Kelompok Perjuangan Masyarakat Kepanjen (KPMK) Arif Sokoco mengemukakan masyarajar kekeuh agar lokasi itu ditutul. Ungkapnya kepada media ini, Minggu (29/06/2025) .
Semua tergantung kepada masyarakat, kita hanya menerima aduan dari masyarakat Karena yang mempunyai kewenangan menutup bukan masyarakat, ujar
Selama tidak ada hal hal yang merugikan masyarakat, kami juga tidak berani menjamin, tergantung keinginan masyarakat.