Sementara itu di tempat terpisah masyarakat yang lain saat di konfirmasi seputar CSR sebesar Rp 30 juta tersebut mereka mengatakan tidak mengetahuinya..
“Kami menolak dan tidak tau , kami juga tidak mengharapkan adanya CSR sama sekali, karna tujuan kita bukan itu, ujarnya.
Tuntutan masyarakat bukan CSR ,tetapi pihak tambak tidak membuang limbah ke laut dan sungai, tuntutan warga seperti semula agar tambak di tutup, karena merugikan petani, tandasnya.
Sementara dari pantauan media ini di lapangan uang CSR sebesar Rp.30 juta di pergunakan untuk pembangunan jembatan dengan lebar 3 meter dan panjang 22 meter yang saat ini sedang dalam tahap pembangunan. (sugito)