KEDIRI (WartaTransparansi.com) – Turunnya hujan tak menghalangi Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak meninjau perlintasan kereta api di Desa Seketi Kecamatan Ngadiluwih Kabupaten Kediri, Sabtu (15/3).
Emil mengimbau masyarakat agar selalu waspada melewati perlintasan kereta api tanpa palang pintu. Meskipun di perlintasan tersebut sudah dilengkapi Early Warning System (EWS).
“Sebelum melintasi perlintasan KA, pengendara hendaknya tetap waspada untuk mencegah terjadi hal-hal yang tidak diinginkan,” katanya.
Wagub Emil juga menekankan pentingnya EWS di perlintasan kereta api. Hal ini dilakukan agar dapat mencegah terjadinya kecelakaan. Namun dalam kunjungannya ia menyoroti di perlintasan kereta api tak berpalang pintu terdapat EWS yang disfungsi.
“Kami melihat ternyata di sini ada early warning system yang tidak berfungsi dan mungkin banyak EWS. Namun EWSnya ini ada plus minusnya, ada yang mengatakan EWS ini suka mis, salah deteksi,” kata Emil usai meninjau.
Emil Dardak mengatakan EWS yang tidak berfungsi ini menjadikan para pengguna jalan tidak percaya dengan keberadaan EWS tersebut. Hal ini berbanding terbalik dengan fungsi EWS sendiri sebagai media kewaspadaan dini.
“Sementara keberadaan EWS seharusnya bisa membuat pengguna jalan yang melewati perlintasan kereta api menjadi lebih waspada dan hati-hati. Sehingga keberadaan EWS dalam hal ini palang perlintasan kereta api dapat meminimalisir dan mencegah terjadinya kecelakaan,” katanya.