MOJOKERTO (WartaTransparansi.com) – Bupati Mojokerto Muhammad Al Barra memastikan
dana bantuan sosial (bansos) program Keluarga Harapan (PKH) tahap I tahun 2025 akan diberikan
secara utuh tanpa dipotong sepeserpun. Ini diutarakan Bupati Mojokerto saat saat menyalurkan
secara langsung bansos kepada 925 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di kantor Kecamatan
Kutorejo.
“Penerimaan penyaluran bansos tahap I tahun 2025 kepada 925 Keluarga Penerima Manfaat (KPM)
di kantor Kecamatan Kutorejo ini tidak akan dipotong sepeser pun, akan disalurkan secara utuh, dan
bervariatif sesuai dengan program bansos yang diterima penerima manfaat,"tegas Gus Barra,
panggilan akkrab Bupati Mojokerto, saat dikonfirmasi, Rabu (5/3/2025).
Bupati Al Barra menjelaskan, bahwa bantuan sosial ini merupakan wujud perhatian pemerintah
terhadap masyarakat yang diharapkan dapat meringankan beban masyarakat dan memberikan
manfaat besar bagi kesejahteraan keluarga penerima manfaat.
"Jangan dilihat besaran nominalnya dan uang yang diterima ini supaya dimanfaatkan dengan sebaik-
baiknya, semoga tambah rezekinya, panjang umurnya, sehat badannya, dan putra-putrinya menjadi
putra-putri yang Saleh dan Salehah,"pungkas Bupati Al Barra.
Secara terpisah Kepala Dinas Sosial Kabupaten Mojokerto Try Raharjo Murdianto menjelaskan
bahwa nominal bansos yang akan disalurkan kepada KPM bervariatif sesuai program yang diterima.
Ada beberapa program bansos yang disalurkan seperti, program sembako dengan nominal bantuan
sebesar Rp. 200.000 perbulan yang akan diserahkan sekaligus dari bulan Januari hingga Maret
dengan total bantuan Rp. 600.000.
