Banyuwangi Segera Miliki Wisata Edukasi Kerajinan

Banyuwangi Segera Miliki Wisata Edukasi Kerajinan
Atraksi Gintangan Bambu Festival menjadi ajang promosi kerajinan bambu di Banyuwangi. (Foto: Dian Effendi/Warta Transparansi)

BANYUWANGI – Sebagai daerah penghasil kerajinan bambu, Desa Gintangan, Kecamatan Blimbingsari, Banyuwangi segera mengembangkan spot wisata edukasi kerajinan.

Dalam waktu dekat, Lingkungan RW 1 Dusun Krajan rencananya akan disulap menjadi tempat edukasi dan pelatihan kerajinan bambu.

Kepala Desa Gintangan, Rusdianah, mengatakan, kunjungan wisatawan ke desanya dari tahun ke tahun terus meningkat. Hal ini tidak terlepas dari kreativitas dan semangat warga dalam mengembangkan potensi yang ada.

“Kita punya agenda tahunan Gintangan Bamboo Festival. Setelah itu muncul WKJ (Wisata Kampung Jajang) yang dikelola oleh masyarakat dan Pokdarwis (Kelompok Sadar Wisata),” ungkap Rusdianah pada Kamis (9/8/2018).

Namun demikian, lanjutnya, masih banyak pekerjaan rumah yang harus diselesaikan untuk mengembangkan wisata kerajinan bambu di Gintangan. Seperti menjaga kebersihan lingkungan, penghijauan, area parkir kendaraan besar, dan tempat singgah wisatawan.

Langkah kongkrit yang tengah dilaksanakan oleh pemerintah desa adalah menanam ratusan pohon trembesi di sepanjang jalan desa. “Harapan kami jalan ini menjadi rindang agar pengunjung bisa lebih betah,” tandas Rusdianah.

Terkait kawasan wisata edukasi kerajinan, pemerintah desa telah melakukan kajian awal dan mendengar masukan dari beberapa pihak. Hasilnya, lingkungan RW 1 Dusun Krajan dinilai layak untuk dijadikan wisata edukasi kerajinan.

Terutama di wilayah RT 2, RT 3, dan RT 5. Disana banyak warga yang berprofesi sebagai perajin. Selain itu, jalan utama di sana relatif sepi dan tidak bisa dilalui kendaraan besar sehingga sangat cocok bagi pengunjung untuk jalan-jalan.