Eri Beri Solusi Dishub Surabaya Cegah Kebocoran Parkir

Eri Beri Solusi Dishub Surabaya Cegah Kebocoran Parkir
Wali Kota Eri Cahyadi memberikan solusi utuk Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Surabaya untuk mencegah kebocoran retribusi parkir. Yakni dengan menerapkan parkir berlangganan atau pembayaran retribusi melalui QRIS.

SURABAYA (Wartatransparansi.com) – Wali Kota Eri Cahyadi memberikan solusi utuk Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Surabaya untuk mencegah kebocoran retribusi parkir. Yakni dengan menerapkan parkir berlangganan atau pembayaran retribusi melalui QRIS.

Eri pun mengaku telah meminta Dishub untuk mengevaluasi titik-titik lokasi parkir. Harapannya, evaluasi ini dapat mencegah kebocoran PAD dari retribusi parkir.

“Sudah ada beberapa evaluasi titik-titiknya. Jadi hari ini Kadishub (Kepala Dishub) ada dua pilihan, parkir berlangganan atau semua titik parkir itu adalah menggunakan QRIS, tidak lagi menggunakan manual,” kata Eri, Senin (8/1/2024).

Dengan begitu, sebut Eri, ada keterjaminan antara Juru Parkir (Jukir) dengan Pemkot Surabaya. Ia mencontohkan, misalnya juru parkir mendapat 40 persen dari total pendapatan, maka akan langsung masuk ke Jukir tersebut. Pun demikian dengan pendapatan 60 persen juga langsung masuk ke pemerintah.

“Jadi hasilnya (pendapatan retribusi) berapa, kalau Jukirnya 40 persen, langsung masuk ke Jukir 40 persen, dan masuk ke pemerintahnya 60 persen. Itu lebih fair, lebih adil,” jelasnya.

Eri meyakini, melalui mekanisme pembayaran seperti ini, maka akan dapat mencegah kebocoran PAD dari retribusi parkir. Lebih dari itu, pola ini juga diharapkan membendung adanya oknum petugas Dishub yang bermain dengan retribusi parkir.