Eri Beri Solusi Dishub Surabaya Cegah Kebocoran Parkir

Eri Beri Solusi Dishub Surabaya Cegah Kebocoran Parkir
Wali Kota Eri Cahyadi memberikan solusi utuk Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Surabaya untuk mencegah kebocoran retribusi parkir. Yakni dengan menerapkan parkir berlangganan atau pembayaran retribusi melalui QRIS.

“Kalau selama ini Jukir mengatakan bahwa wong Dishub kakean dulinan (orang Dishub kebanyakan bermain), nah dengan QRIS ini insyaallah akan memberikan kepastian dengan parkir berlangganan antara Jukir dengan teman-teman Dishub,” tegasnya.

Di samping menerapkan parkir melalui pembayaran QRIS, Eri menyampaikan telah meminta Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) melakukan pemeriksaan PAD Surabaya. Hasil rekomendasi BPK adalah semua restoran atau tempat makan di Surabaya harus menyediakan tapping atau alat pembayaran untuk parkir.

“Jadi secara otomatis pembayarannya lewat itu, tidak ada lagi gedog manual. Dari situ kita nanti bisa lihat, berapa tapping yang masuk. Jadi semua tempat-tempat yang menghasilkan PAD, tidak ada lagi pendapatan dilakukan secara manual,” tegasnya.

Di sisi lain, Eri telah meminta Dishub Surabaya memastikan tidak ada lagi Jukir yang menarik retribusi parkir di atas ketentuan. Hal ini sebagaimana telah menjadi komitmen dalam kontrak kinerja Kepala Dishub Surabaya dan jajarannya.

“Mulai Februari 2024 tidak ada lagi, karena itu kontrak kerjanya Dishub. Kalau tidak bisa, Kadishubnya (Kepala Dishub) dicopot,” tandasnya. (wet)