Kediri  

Khusnul Arif Salurkan Bantuan Senilai Rp 500 Juta, Petani Papar Kabupaten Kediri Kini Mandiri Alat Panen

Khusnul Arif Salurkan Bantuan Senilai Rp 500 Juta, Petani Papar Kabupaten Kediri Kini Mandiri Alat Panen
Foto ini menunjukkan momen penyerahan mesin Combine Harvester kepada Poktan Sumber Makmur Sentosa. Khusnul Arif, S.Sos., Anggota DPRD Jatim dari Partai NasDem, menyerahkan secara simbolis alat panen modern tersebut sebagai bagian dari Program Sinergitas PAPBD Provinsi Jawa Timur. Bantuan ini bertujuan meningkatkan efisiensi panen, mengurangi ketergantungan sewa alat mahal, serta mempercepat modernisasi sektor pertanian di Kecamatan Papar, Kabupaten Kediri.

Ketua Poktan Sumber Makmur Sentosa, Muhammad Yazid Fauzi, menyambut bantuan ini sebagai jawaban dari kebutuhan mendesak petani sejak 2019.

“Alhamdulillah, dengan alat ini, kami bisa menghemat lebih dari 50% biaya operasional. Ini sangat membantu,” ucap Yazid, sembari mengapresiasi peran Khusnul Arif serta dukungan anggota DPRD Kabupaten Kediri, Mas Alfian.

Sebelumnya, petani Papar harus menyewa alat panen dari luar desa dengan biaya Rp600.000 hingga Rp700.000 per 100 ru. Selain mahal, alat sering datang terlambat saat musim panen sehingga mengacaukan jadwal petani. Dengan anggota Poktan mencapai 220 orang di Dusun Kates saja, pemanfaatan Kombi dipastikan menjangkau seluruh wilayah Purwotengah.

Anggota DPRD Jatim Khusnul Arif meninjau mesin Combine Harvester bantuan senilai Rp500 juta untuk petani Desa Purwotengah, Kecamatan Papar, Kabupaten Kediri.
Anggota DPRD Provinsi Jawa Timur, Khusnul Arif saat meninjau langsung mesin Combine Harvester bantuan Program Sinergitas PAPBD Jatim untuk Poktan Sumber Makmur Sentosa di Desa Purwotengah, Kecamatan Papar, Kediri. (Foto: Moch Abi Madyan)

Pemerintah Desa Purwotengah juga menyambut baik bantuan tersebut. Kepala Desa Purwotengah, Adi Setiono, menyebut nilai investasinya “sangat fantastis” dan tepat sasaran mengingat 80% warganya berprofesi sebagai petani padi.

“Memang sudah ada hand tractor atau pompa diesel, tapi kalau alat pertanian dengan nilai besar ini, baru kali ini kami mendapatkannya. Ini sangat pas sekali kalau desa kami mendapatkannya,” pungkasnya.(*)

Penulis: Moch Abi Madyan