KEDIRI (WartaTransparansi.com) – Petani di Kecamatan Papar, Kabupaten Kediri, kini tak lagi bergantung pada jasa sewa alat panen setelah menerima bantuan satu unit Alat Mesin Pertanian (Alsistan) Inari Combine Harvester RG118 (Kombi) senilai sekitar Rp500 juta dari Program Sinergitas PAPBD Provinsi Jawa Timur (Jatim)
Bantuan tersebut disalurkan melalui Wakil Ketua Komisi D DPRD Jatim, Khusnul Arif, S.Sos., kepada Kelompok Tani (Poktan) Sumber Makmur Sentosa di Desa Purwotengah.
Khusnul Arif memastikan sektor pertanian di daerah pemilihannya menjadi prioritas. Ia menegaskan bantuan Alsintan modern ini akan menekan biaya operasional petani yang selama ini terbebani mahalnya biaya sewa alat panen.
“Selama ini, masyarakat terpaksa menyewa alat panen dengan biaya yang cukup mahal, mencapai Rp350.000 per 100 ru. Bantuan ini adalah investasi besar dari pemerintah, harapan kami bisa menghilangkan ketergantungan sewa dan meningkatkan efektivitas waktu panen,” ujarnya, Minggu 7 Desember 2025.
Purwotengah memiliki luas sawah sekitar 200 hektare dengan padi sebagai komoditas dominan. Dengan potensi besar itu, politisi Partai NasDem yang akrab disapa Mas Pipin meminta Poktan mengelola alat secara profesional agar manfaatnya menjangkau lebih banyak petani.
“Kami berharap manfaatnya tidak hanya dirasakan oleh Poktan penerima, tetapi juga seluruh petani, Poktan, dan Gapoktan di Desa Purwotengah dan Kecamatan Papar secara umum,” tambah Mas Pipin.
Direncakan Dinas Pertanian Provinsi Jatim akan menggelar pelatihan manajerial agar Poktan mampu mengelola operasional Kombi, termasuk perawatan dan pendanaan jangka panjang. Secara keseluruhan, Kabupaten Kediri menerima tiga titik bantuan serupa.





