Wali Kota Eri juga menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih sebesar-besarnya kepada warga Surabaya yang proaktif memberikan laporan dan informasi, sehingga pelaku pencurian dapat segera ditangkap. Partisipasi aktif masyarakat ini dianggap sebagai kunci utama dalam menjaga Kota Pahlawan.
Namun demikian, ia mengingatkan bahwa ancaman terhadap aset kota belum sepenuhnya hilang, seperti adanya kasus pencurian kabel lampu yang tersembunyi di dalam gorong-gorong.
“Mari kita terus menjaga kota ini, karena masih ada kasus seperti hilangnya kabel lampu di dalam gorong-gorong. Kita harus terus gaungkan kesadaran ini agar warga Surabaya terus menjaga kotanya,” serunya.
Terkait sistem pengawasan, Wali Kota Eri memastikan bahwa sistem CCTV Pemkot Surabaya sudah memadai. Namun, kasus pencurian kabel di bawah tanah memang memerlukan kewaspadaan dan pengawasan ekstra.
“Saya harap semangat menjaga kota ini terus menyala. Kita harus bersatu melawan segala bentuk pengrusakan terhadap aset publik,” pungkasnya. (*)





