Kediri  

Mbak Wali dan Santri Lirboyo Bersatu, Doa dan Kolaborasi untuk Kota Kediri

Di tengah gema sholawat yang memadati langit Lirboyo, Wali Kota Kediri Vinanda Prameswati menyerukan sinergi antara pemerintah dan pesantren demi pembangunan kota yang beriman dan berdaya.

Mbak Wali dan Santri Lirboyo Bersatu, Doa dan Kolaborasi untuk Kota Kediri
Wali Kota Kediri Vinanda Prameswati bersama Gubernur Jawa Timur dan para tokoh perempuan menghadiri acara Lirboyo Bersholawat dalam rangka memperingati Hari Santri Nasional 2025 di Pondok Pesantren Lirboyo, Kediri.(Foto: Istimewa)
Ribuan santri Pondok Pesantren Lirboyo mengikuti acara Lirboyo Bersholawat 2025 dalam rangka Hari Santri Nasional di Kediri, Jawa Timur.
Ribuan santri dari berbagai daerah memadati halaman Pondok Pesantren Lirboyo, Kediri, dalam acara Lirboyo Bersholawat 2025 untuk memperingati Hari Santri Nasional.(Foto: Istimewa)

Sementara itu, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dalam sambutannya menyebut kekuatan pesantren seperti Lirboyo sudah terbukti menjaga nilai-nilai kebangsaan dan pendidikan Islam di Indonesia.

“Kalau bicara Lirboyo, bukan hanya di Kediri, tapi juga di berbagai daerah bahkan dunia. Lirboyo adalah soko guru pendidikan di negeri ini,” kata Khofifah.

Gubernur juga menyoroti pengelolaan lingkungan di Ponpes Lirboyo yang dinilai luar biasa. Menurutnya, pesantren ini telah menjadi contoh praktik pengolahan sampah dan limbah yang bernilai ekonomi.

“Dari Lirboyo ini lahir kekuatan menjaga lingkungan dan ekonomi pesantren yang luar biasa,” ujarnya.

Kegiatan Lirboyo Bersholawat turut dihadiri para masyayikh pesantren, di antaranya KH. Anwar Manshur dan KH. Abdullah Kafabihi Mahrus, serta jajaran pejabat seperti Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Rudy Saladin, Sekdaprov Jatim Adhy Karyono, dan Kapolres Kediri Kota AKBP Anggi Saputra Ibrahim.

Acara berlangsung khidmat hingga malam hari. Ribuan santri dan masyarakat mengikuti sholawat dengan penuh antusias, menandai semangat kebersamaan antara ulama, pemerintah, dan umat dalam menyambut Hari Santri 2025.(*)

Penulis: Moch Abi Madyan