Sementara itu, Wali Kota Eri Cahyadi, menyampaikan rasa syukur dan terima kasih atas kolaborasi semua pihak yang telah membantu pembangunan rumah tidak layak huni (RTLH) di Kota Pahlawan. Ia menekankan, pembangunan di kota ini tidak dapat dilakukan sendiri, melainkan harus dengan kekuatan gotong royong dan kebersamaan.
“Surabaya dibentuk dari rasa gotong royong dan hari ini dibuktikan lewat pembagunan RTLH di Surabaya oleh Yayasan Buddha Tzu Chi,” katanya.
Ia mengungkapkan bahwa bantuan dari Yayasan Buddha Tzu Chi dan Pemerintah Pusat adalah hal yang sangat vital untuk menyelesaikan permasalahan RTLH di Kota Pahlawan. Menambahkan, tanpa gotong royong ini, APBD Surabaya tidak akan mampu membiayai semua program sekaligus.
Terakhir, Eri memuji toleransi beragama yang terjalin, di mana Yayasan Buddha Tzu Chi, yang non-muslim, membangun rumah untuk warga muslim di sekitar lingkungannya.
“Saya meminta tolong kepada semua warga Surabaya, untuk tetap saling menjaga kerukunan. Karena Surabaya hanya dibangun oleh orang-orang yang baik,” imbuhnya. (*)