SURABAYA (Wartatransparansi.com) – Pemkot Surabaya sigap dalam menyiapkan data lapangan untuk mendukung program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) yang merupakan bagian dari program nasional tiga juta rumah. Melihat ini, Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait memberikan apresiasi kepada Wali Kota Eri Cahyadi.
Apresiasi disampaikan saat Menteri Maruarar kunjungan kerja di Kelurahan Mojo, Surabaya pada Kamis (16/10/2025). Kunjungan untuk meninjau langsung penerima manfaat program BSPS di Kota Pahlawan, salah satunya adalah Desi Novitasari.
Menteri Maruarar mengaku mengapresiasi kecepatan Wali Kota Eri dalam menyiapkan data di lapangan, lahan, hingga skema kerja sama untuk mendukung program BSPS yang digagas oleh Presiden RI Prabowo Subianto.
“Untuk Kota Surabaya, kami melakukan kerja sama dengan Pak Eri Cahyadi. Saya senang karena mendapatkan respon cepat dengan menyiapkan lahan-lahan yang dimiliki oleh Pemkot Surabaya. Nanti kita persiapkan seminggu ini skema lahan, skema pembiayaan, skema hukum, kemudian skema teknis dan juga penghunian,” ujarnya.
Di lokasi kunjungan, Maruarar Sirait didampingi Wali Kota Eri, langsung mengecek kondisi rumah Desi Novitasari, berukuran 3×3 meter yang dihuni empat orang tanpa kamar mandi dan ventilasi memadai. Kondisi ini membuktikan bahwa program BSPS di Surabaya tepat sasaran.
“Saya dibawa ke dua tempat yang saya cek langsung dua-duanya tepat sasaran. Karena memang sangat kecil, sangat perlu diperbaiki dan mudah-mudahan Ibu nanti program ini adalah membuat yang tidak layak huni jadi layak huni,” tegas Menteri Maruarar.
Rumah Desi Novitasari direncanakan akan mulai direnovasi pada 27 Oktober pukul 10.00 pagi melalui program BSPS. Selain rumah Desi Novitasari, BSPS di Kota Surabaya dialokasikan untuk 187 unit rumah, yang mana 64 unit di antaranya merupakan hasil kerja sama dengan Kementerian Sosial (Kemensos).