Keenam tersangka tersebut diantaranya :
1. MB (Muhammad Bahweni) – Direktur CV. Cipta Graha Pratama, ditetapkan sebagai tersangka pada 11 Maret 2025.
2. MID (Miftahul Iqbalud Daroini) – Admin CV Cipta Graha Pratama, ditetapkan sebagai tersangka pada 14 April 2025.
3. HS (Heri Santoso) – Sekretaris Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR), ditetapkan pada 22 April 2025.
4. HB Alias BS (Hari Budiono Alias Budi Susu) – Kepala Bidang Sumber Daya Air di Dinas PUPR, ditetapkan pada 23 April 2025.
5. MM (Muhammad Muchlison) – Anggota TP2ID, ditetapkan pada 2 Juni 2025.
6. DC (Dicky Cubandono) – Mantan Kepala Dinas PUPR, ditetapkan pada 15 September 2025.
GPI merasa TP2ID hanya menjadi modus untuk kepentingan tertentu dan berpotensi menimbulkan tindak pidana korupsi dan akhirnya terbukti sekarang. (*)