Kemendagri Apresiasi dan Kaji SOP Kampung Pancasila Surabaya

Kemendagri Apresiasi dan Kaji SOP Kampung Pancasila Surabaya
Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia (Kemendagri RI) memberikan apresiasi terhadap pembentukan Kampung Pancasila di Kota Surabaya.

Sementara itu, Wali Kota Eri Cahyadi menegaskan bahwa salah satu tujuan pembentukan Kampung Pancasila adalah untuk memperkuat keamanan lingkungan melalui Siskamling.

“Jadi dikuatkan dengan Siskamling yang di kampung-kampung untuk menjaga bagaimana keamanan kota ini bisa dipastikan membuat warganya merasa aman dan nyaman,” katanya.

Eri mengungkapkan bahwa pembentukan Kampung Pancasila di Surabaya melibatkan semua elemen masyarakat, termasuk generasi muda atau Gen Z.

“Jadi kegiatan kita ini tidak hanya dilakukan oleh kelompok-kelompok tertentu, umur-umur tertentu. Seperti yang kita ketahui deklarasi di Tugu Pahlawan, itu adalah semuanya, termasuk Karang Taruna, Gen Z dan semuanya,” paparnya.

Ia juga menegaskan bahwa pembentukan Kampung Pancasila yang diinisiasi Pemkot Surabaya dirancang untuk melibatkan seluruh lapisan masyarakat. Baik itu Gen Z, generasi milenial, maupun kelompok-kelompok masyarakat lainnya.

“Karena keguyuban dan kerukunan itu jauh lebih penting daripada yang lainnya. Karena itulah cikal bakal untuk menjaga, menjalankan setiap kampung. Karena kota ini kuat kalau kampungnya juga kuat, diawali dari kampung,” tegasnya.

Dijelaskan pula, Kampung Pancasila di Surabaya sudah mulai berjalan sejak Juni 2025. Karena itu, saat terjadi kerusuhan di Surabaya pada akhir Agustus 2025, keberadaan Kampung Pancasila ikut berperan.

“Sehingga memang (di Surabaya) sudah ada seperti Siskamling. Karena itulah (saat terjadi aksi massa), ada yang melakukan perlawanan seperti masyarakat Wonokromo, Pabean Cantian, Bubutan, dan banyak titik-titik tertentu,” jelasnya.

Meski begitu, Eri memastikan bahwa pola pengamanan di setiap Kampung Pancasila akan diatur agar dapat mendukung keamanan di pusat kota.

“Karena tengah kota ini kita seperti tahu ya, nanti yang ada di rumah-rumah itu kan yang menjaga di setiap sudutnya, bukan di tengah-tengahnya,” ujarnya.

Wali Kota Eri menekankan bahwa SOP Kampung Pancasila di Surabaya akan segera disampaikan kepada Kemendagri untuk dikaji lebih lanjut.

“Nanti saya menyampaikan SOP kami ke Pak Dirjen. Sehingga Pak Dirjen nanti insyaallah akan memberikan masukan, arahan, sehingga ini akan lebih bisa dijalankan oleh masyarakat Surabaya,” tukasnya. (*)

Editor: Wetly