SURABAYA (Wartatransparansi.com) – “PSSI melakukan konsolidasi total, sepakat,” kata Ketua Umum PSSI, Erick Thohir.
“Sepakat” koor peserta Member Development Annual Seminar, di Hotel Haris (Jl HR Muhammad) Surabaya, 7-10 September 2025.
Dalam melakukan konsolidasi total, kata Erick, seluruh provinsi dari ketua, sekretrlaris, administrator wajib menjaga kepercayaan publik dan kepercayaan kita bersama. “Ini era digital, era AI harus terbuka dan transpran serta memanfaatkan digital untuk menjaga kepercayaan,” tandasnya, Senin (8/9/2025) saat membuka acara tersebut.
Salah satu konsolidasi total itu, menurut Menteri BUMN, selain Timnas punya program searah dan kontinyu, putrinya juga jalan dengan program pembinaan melalui kompetisi hingga usia 16 tahun. “Kita harus bersyukur, pada saat transformasi seperti ini mampu berjalan ke arah yang baik,” tandas Erick.
Mengenai program dan prestasi, kata dia, Liga 1 dan Liga 2 sudah mendapat kepercayaan dari masyarakat. “Ini kerja keras kita semua, tetapi tidak cukup sampai di situ,” tutur Erick diplomatis.
Liga 3 dan Liga 4, lanjut dia, sudah melakukan terobosan-terobosan dengan road show ke Gubernur Jabar, Jatim, DK Jakarta, Jateng, dan Banten, “Ke depan bisa gak dipercaya. Sebab kalau 514 kabupaten/kota memutar kompetisi dengan rata-rata 25 klub, maka ada 12.850 klub melakukan pertandingan,” tandasnya.
Dengan menghidupkan kompetisi perserikatan, maka ke depan, paling tidak 2 tahun depan ujung tombaknya PSSI daerah. “Dan PSSI dari Pusat sampai daerah sama, PSSI Pusat, PSSI provinsi, dan PSSI kabupaten/kota,” ujarnya.
Kalau kompetisi Liga 4 berputar, lanjut Erick, berapa perputaran ekonomi. Mudah-mudahan kontribusi baik pada saat ini menjadi lebih baik. “Mengapa? Pembangunan sepakbola bukan generasi hari ini, tapi generasi berikutnya yang dibina dari daerah-daerah dengan kompetisi melalui Liga 4,” harapnya.
Karena kepercayaan itu sangat mahal, menurut Erick, acara hari ini mengajak untuk meningkatkan profesionalisme. (djoko tetuko)