SURABAYA (Wartatransparansi com) – Ajang Apresiasi pendidik dan kependidikan yang inovatif dan inspiratif kembali digelar Dinas Pendidikan (Dindik) Jawa Timur. Melalui ajang Gelar Mutu, Prestasi Pendidikan dan Tenaga Kependidikan (Gempita Award) para pendidik dan tenaga kependidikan (GTK) unjuk bakat dan kompetensi dalam menyuguhkan pembelajaran yang adaptif dan inovatif
Setidaknya ada 4 kategori bidang lomba, yakni Art; Band; Sport; Leadership; dan Science and Technology.
Penghargaan Gempita Award sendiri akan diberikan pada 5 Desember 2025. Sementara proses seleksi akan mulai dilakukan pada 20 September – 25 November 2025.
Kepala Dinas Pendidikan (Dindik) Jawa Timur, Aries Agung Paewai mengungkapkan tahun ini Gempita Award 2025 akan memfokuskan semangat yang lebih mendalam dan progresif dengan mengusung tema “Berakar Dari Dedikasi, Bertumbuh Dalam Prestasi”. Artinya, penyelenggaraan tahun ini lebih menekankan pentingnya kesinambungan antara akar dedikasi para GTK. Tak hanya itu, ajang ini juga menjadi tolak ukur pertumbuhan prestasi yang menjadi buah dari kerja keras dan inovasi GTK.
“Jika tahun lalu kita fokus memberikan apresiasi saja kepada insa Pendidikan tahun ini kami fokuskan dengan pendekatan yang lebih kontekstual, inklusif, dan berbasis dampak nyata di satuan pendidikan,” ujar Aries dalam sambutannya di _Grand Opening Gempita Award 2025_ Rabu (20/8).
Disebutkan Aries, ajang Gempita Award tidak hanya seremonial memberikan apresiasi saja. Lebih mendalam, ajang ini sebagai bukti bentuk komitmen dalam membangun pendidikan berkarakter, adaptif, dan relevan dengan tantangan zaman.
Menurut Kadindik Kelahiran Makassar, saat ini pendidikan tengah dihadapkan pada tantangan era digital yang cukup dinamis dan berdampak besar di sektor pendidikan. Bagaimana pendidikan tidak hanya berprinsip dalam transfer ilmu saja. Melainkan juga membentuk karakter kritis, sosial dan tangguh.
“Kita ingin era digital dapat dimanfaatkan oleh para GTK kita. Memberikan pelayanan pendidikan yang inovatif, kreatif, adaptif dan memiliki rasa empati tinggi dalam menghadapi perubahan. Karena tantangan kita tidak hanya dari teknologi media pembelajaran tapi juga dari murid-murid Gen Z kita,” terang Aries.
Ditegaskan Mantan Pj Wali Kota Batu ini, ajang Gempita Awards bukan hanya mencari yang terbaik. Akan tetapi,
menumbuhkan semangat budaya belajar berkelanjutan, kreatifitas dan inovasi yang menjadi bagian dari kehidupan pendidikan.