“Kita tiidak bisa bergerak sendiri membangun Kab. Mojokerto, tetapi membutuhkan kolaborasi yang kuat antara birokrasi, TNI, Polri sektor swasta dan seluruh elemen masyarakat. Retreat ini langkah awal untuk memeperkuat pondasi kolaborasi tersebuy6 , dimulai dari internal pemerintahan kita sendiri,”tegas Gus Barra.
Oleh karena itu, lanjut Gus Barra untuk pemilihan tempat dan waktu, kita sengaja menggandeng Korem 082/CPYJ sebagai mitra dalam kegiatan ini. Karena kita ingin mencontoh semangat militansi kedisiplinan dan kekompakan yang dimiliki oleh TNI. Selama ini kita mungkin bekerja dalam lingkup yang berbeda, kita sebagai birokrat, mereka sebagai prajurit namun namun tujuan kita sama melayani negara dan masyarakat.
“Keterlibatan Korem dalam retreat ini, akan membuka wawasan kita tentang semangat juang, loyalitas dan integritas agar bisa diterapkan dalam ranah birokrasi. Sehingga kita bisa melihat kerja tim yang terstruktur dan disiplin yang dapat menghasilkan efektifitas kerja yang luar biasa,”jelas Gus Barra.. Ditambahkan, bahwa dalam waktu selama mengikuti retreat ini, mari kita manfaatkan setiap momen dengan sebaik-baiknya. Kita perlu melepaskan sejenak beban pekerjaan di kantor sekaligus buka pikiran dan hati kita.
Bupati Mojokereto mengajak para peserta untuk fokus belajar dengan hal baru dengan berdiskusi secara terbuka dan yang terpenting saling mengenal lebih dekat satu sama lain . Kita adalah satu tim , satu keluarga besar dan kekompakan kita adalah kunci keberhasilan.
“Saya optimis setelah kegiatan retreat ini selesai kita kembali ke Kab. Mojokerto dengan semangat baru, ide segar dan komitmen yang lebih kuat untuk mewujudkan Kab. Mojokerto yang lebih maju , adil dan makmur,” pungkas Bupati Mojokerto. (*)
