SURABAYA (Wartatransparansi.com) – Setelah sukses dengan program Satpol PP Goes to School, Pemkot Surabaya kini memperluas jangkauannya dengan meluncurkan program Satpol PP Goes to PAUD.
Program perdana ini dihadiri langsung oleh Bunda PAUD Kota Surabaya, Rini Indriyani bertempat di TK Darut Taqwa Kupang XXII Nomor 14 pada Rabu (13/8/2025).
Dalam sambutannya, Rinimengatakan bahwa untuk skala PAUD, Satpol PP Kota Surabaya tidak lagi berfokus pada penegakan aturan layaknya di sekolah dasar atau menengah. Tetapi, lebih mengutamakan pengenalan dan pembentukan karakter sejak dini.
“Kalau di SD, anak-anak mungkin dilatih untuk disiplin seragamnya rapi dan taat aturan, sementara di SMP tidak boleh merokok. Untuk PAUD, ini lebih ke pengenalan kebiasaan baik seperti bangun pagi, beribadah, dan berani mengutarakan pendapat,” ujarnya.
Kegiatan ini merupakan bagian dari program PAUD Holistik Integratif, yang melibatkan 19 gugus PAUD dan 19 Perangkat Daerah (PD). Program ini juga mengajarkan tujuh kebiasaan anak hebat Indonesia, salah satunya adalah berani.
Rini mencontohkan, anak-anak diajarkan etika saat makan bersama, seperti tidak berbicara atau berjalan saat makan, tidak mengecap, dan membersihkan piring setelah makan. Hal ini bertujuan untuk menanamkan kedisiplinan sejak dini.
Selain itu, Satpol PP Goes to PAUD juga menyisipkan edukasi seksual dasar. Anak-anak diajarkan untuk mengenali bagian tubuh mana saja yang tidak boleh disentuh orang lain dan bagaimana cara berani mengatakan “tidak” jika ada orang dewasa yang mencoba menyentuh bagian pribadi mereka.
“Ini penting untuk ditanamkan sedini mungkin, karena tidak semua anak berani menolak,” tegasnya.