Ekbis  

Kuartal Kedua Ekonomi Jatim Tumbuh 3,09 Persen, Sudah Lampui Nasional

Kuartal Kedua Ekonomi Jatim Tumbuh 3,09 Persen, Sudah Lampui Nasional
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa

Khofifah menuturkan konsistensi dan keseriusan Pemprov Jatim mengakselerasi kegiatan ekonomi masyarakat di sektor pertanian ditunjukkan dengan memberikan bantuan alsintan bagi para petani di Jawa Timur dan bersama PT SGN meluncurkan Kredit Usaha Rakyat Khusus (KURsus) Kluster Petani Tebu dimana Jawa Timur menjadi _pilot projectnya._

“KUR khusus kluster petani tebu ini merupakan jawaban dari kebutuhan modal usaha tebu rakyat yang sebelumnya telah terkena limit kredit KUR konvensional, dan menjadi wujud nyata upaya Pemprov Jatim bersama PT SGN untuk memperjuangkan kesejahteraan petani tebu,” jelasnya.

Selain sektor pertanian, faktor lain yang mendorong pertumbuhan ekonomi Jatim pada triwulan II tahun 2025 ini antara lain momen pelaksanaan ibadah haji, libur Hari Raya Keagamaan serta libur sekolah; meningkatnya ekspor berbagai komoditas serta meningkatnya jumlah wisatawan mancanegara yang datang ke Jawa Timur.

Sedangkan PDRB menurut pengeluaran dengan pertumbuhan tertinggi adalah konsumsi pemerintah sebesar 16,42 persen. Meningkatnya konsumsi pemerintah yang didorong oleh pencairan gaji ke-13 dan tunjangan hari raya yang dicairkan pada bulan April oleh Kementerian/Lembaga/Daerah.

Di sisi lain, pertumbuhan ekonomi juga dipengaruhi oleh tingkat inflasi. Tingkat inflasi Jawa Timur semester 1 (Juni) tahun 2025 mencapai 0,43 persen month to month (m to m), 1,32 persen year to date (y to d), 2,02 persen (y on y). Sedangkan tingkat inflasi nasional pada semester ini mencapai 0,19 persen (m to m), 1,38 persen (y to d), dan 1,87 persen (y on y).

“Sejauh ini tingkat inflasi Jawa Timur masih terkendali, tentu kita juga akan terus memonitor dan mewaspadai berbagai hal yang bisa mempengaruhi pergerakan tingkat inflasi di Jawa Timur,” katanya.

Di akhir Gubernur Khofifah mengatakan capaian pertumbuhan ekonomi Jatim merupakan kerja keras semua pihak terutama dalam menjaga kondusifitas di Jawa Timur. Oleh sebab itu dirinya menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang terus bersinergi, berkolaborasi untuk menjaga Jawa Timur tetap kondusif.

“Ini bukan kerja keras Pemprov Jatim saja, tapi banyak pihak yang juga terus berupaya menjaga Jawa Timur tetap tumbuh dan kondusif, mari kita jaga kondusifitas Jawa Timur,” ajaknya. (a. istighfarin)