“Rumah yang tidak layak huni, apakah karena atap, tembok, lantai atau karena sanitasinya, bersama-sama kita mencari solusi untuk mengatasinya,” tambahnya.
Program renovasi rutilahu, kata Khofifah, selaras dengan kebijakan Presiden Prabowo yang mentargetkan lima tahun ini ada 3 juta rumah yang dibangun baik baru maupun dalam bentuk renovasi.
Oleh karena itu, Gubernur Khofifah optimis menjadikan program penyediaan rumah tinggal layak huni sebagai program prioritas sekaligus respon atas tantangan pembangunan di Jawa Timur, khususnya pada urusan perumahan rakyat dan kawasan permukiman.
“Taraf hidup masyarakat menjadi tugas kita bersama untuk meningkatkannya. Maka kerja sama ini merupakan bukti sinergi kuat antara pemerintah daerah dan masyarakat,” jelasnya.
Di akhir, Khofifah juga menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Komandan Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut V (Danlantamal V) beserta jajaran, yang telah bekerja sama dengan Pemerintah Provinsi Jawa Timur dalam program yang luar biasa ini.
“Kolaborasi dan sinergi apik ini adalah wujud nyata dari komitmen kita bersama membangun masa depan yang lebih baik untuk Jawa Timur,” lanjutnya.
“Dengan membaca basmalah pada hari ini, Karya Bakti TNI AL dibidang Rutilahu saya nyatakan dimulai. Mudah-mudahan semua diberikan kemudahan dan kelancaran oleh Allah SWT,” pungkasnya.
Sebagai informasi, Gubernur Khofifah didampingi oleh Pangkoarmada II, Danlantamal V, dan Bupati Probolinggo menyerahkan sarana pendukung secara simbolis kepada 4 orang Babinpotmar berupa 1 unit gerobak sorong, 2 buah sekop dan 1 cangkul.
Turut hadir dalam upacara ini Panglima Komando Armada II I Gung Putu Alit Jaya, Danlantamal V Surabaya Arya Delano, Bupati Probolinggo Mohammad Haris Damanhury, beserta Kepala Perangkat Daerah dan Forkopimda Jawa Timur. (hen/min)