Sebanyak 130 atlet UNP Kediri akan bertanding di 160 nomor dari berbagai cabang olahraga. Ketua kontingen, Nur Ahmad Muharram, menjelaskan bahwa satu atlet bisa mengikuti hingga empat nomor pertandingan, tergantung kemampuan dan kesiapan mereka.
“Misalnya di cabang atletik, ada beberapa nomor seperti lari 100 meter dan lainnya. Format ini memungkinkan atlet kami untuk tampil di berbagai sektor,” ujar Nur Ahmad yang juga menjabat sebagai Dekan Fakultas Ilmu Kesehatan dan Sains (FIKS), Jum’at 1 Agustus 2025.
UNP Kediri telah melakukan pemusatan latihan (TC) selama dua bulan. Para atlet yang akan bertanding sebagian besar aktif di klub olahraga masing-masing.
“Kami tinggal menguatkan koordinasi dan membangun kesiapan mental,” katanya.
Kontingen UNP Kediri tidak hanya diperkuat mahasiswa dari Program Studi Pendidikan Jasmani, Kesehatan dan Rekreasi (Penjaskesrek), tetapi juga dari program studi lain seperti PGSD dan Manajemen. Di cabang renang dan bola voli, kolaborasi antarprodi menjadi kekuatan tambahan.
UNP Kediri sebelumnya menjadi tuan rumah Porsenasma IV. Tahun ini, meski datang sebagai peserta, UNP tetap mengirim formasi besar.
“Tradisi juara harus kami pertahankan. Target kami tetap juara satu,” ujar Nur Ahmad.
Ia menyebut cedera atlet sebagai kendala yang masih ditemui, tetapi menilai hal itu wajar. Banyak atlet juga mengikuti turnamen di luar agenda Porsenasma.
“Semua sudah ditangani dengan baik. Kondisi atlet saat ini sudah siap 100 persen untuk bertanding,” jelasnya.
UNP Kediri mewaspadai kekuatan kontingen dari PGRI Bali yang disebut sebagai pesaing terberat. Namun dengan persiapan matang, Nur Ahmad yakin timnya bisa tampil maksimal.
“Harapannya tentu membawa pulang prestasi terbaik dari Madiun. Sesuai arahan pimpinan, kami ingin mengharumkan nama kampus,” ungkapnya.
Salah satu atlet andalan UNP Kediri di cabang olahraga renang, Elok Cahya Maharani, siap tampil maksimal. Mahasiswi semester 8 dari Program Studi Manajemen ini akan turun di nomor estafet dan individu bersama tujuh atlet lain dari berbagai program studi.
“Saya satu-satunya yang berasal dari Prodi Manajemen. Tujuh lainnya dari Penjaskesrek. Kami mewakili UNP Kediri untuk cabang renang, baik nomor estafet maupun individu,” kata Elok.
Tim renang UNP Kediri telah menjalani latihan intensif bersama official. Mereka menargetkan meraih enam medali emas di cabang renang.
“Kami sudah latihan maksimal,” terangnya.
Elok bukan nama baru di Porsenasma. Ia telah dua kali tampil dan mengoleksi sembilan medali: dua emas, lima perak, dan dua perunggu. Tahun ini, ia melihat PGRI Bali sebagai lawan terkuat, namun tetap optimis membawa pulang hasil terbaik.
“Motivasi dari orang tua dan para dosen jadi penyemangat utama. Kami tidak boleh pesimis, pantang menyerah. Hasilnya biar nanti mengikuti proses,” ujar Elok dengan penuh semangat.(*)