SURABAYA (Wartatransparansi.com) – Pemkot Surabaya menyelesaikan strategi kerja sama dengan Pemkab Halmahera Selatan (Halsel), Provinsi Maluku Utara. Kolaborasi ditandai dengan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) yang berlangsung di Ruang Sidang Balai Kota Surabaya, Rabu (9/7/2025).
Kerja sama ini meliputi transfer pengetahuan (knowledge transfer) dalam pengembangan inovasi dan teknologi pelayanan publik, perdagangan hingga pemanfaatan potensi Sumber Daya Alam (SDA).
Penandatanganan MoU dilakukan langsung oleh Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi bersama Bupati Halsel, Hasan Ali Bassam Kasuba. Kegiatan ini juga disaksikan Kepala Perangkat Daerah (PD) terkait dari kedua pemerintah daerah.
Eri Cahyadi menyambut baik kerja sama ini. Ia menekankan pentingnya kolaborasi antar daerah untuk mendorong kemajuan bersama di berbagai sektor. “Alhamdulillah hari ini kami melakukan kerja sama MoU antar dua wilayah, Kota Surabaya dan Kabupaten Halmahera Selatan,” katanya.
Ia juga mengungkapkan bahwa Halmahera Selatan memiliki potensi besar di sektor maritim yang dapat dimaksimalkan untuk memenuhi kebutuhan logistik di Surabaya. Terlebih lagi, arus pengiriman peti kemas dari Surabaya ke Halmahera Selatan dan sebaliknya selama ini cukup signifikan.
“Tadi beliau (Bupati Halmahera Selatan) dalam paparannya yang disampaikan sangat luar biasa. Karena sumber daya alamnya terkait laut sangat luar biasa,” jelasnya.
Karena itu, Eri menyatakan bahwa kerja sama ini ke depan tidak hanya terbatas pada layanan publik, namun juga menyentuh sektor ekonomi. Termasuk pula pengembangan penyimpanan atau gudang penyimpanan di kedua wilayah hingga Koperasi Merah Putih.
“Kebutuhan seperti ikan dari laut itu bisa disuplai langsung dari Halmahera Selatan, maka akan berjalan Koperasi Merah Putih yang ada di Halmahera Selatan dengan Koperasi Merah Putih yang ada di Surabaya,” terangnya.
Wali Kota Eri menegaskan bahwa MoU ini bukan sekedar dokumen formal, melainkan akan direalisasikan dalam bentuk nyata di berbagai sektor, baik pelayanan publik, maupun perekonomian.
“Insyaa Allah MoU itu tidak hanya dalam selembar kertas, tapi kita akan wujudkan tidak hanya bidang pelayanan publik dan reformasi birokrasi, tapi terkait juga dengan perekonomian yang ada di Surabaya dan Halmahera Selatan,” tegasnya.
Menanggapi kemungkinan pengembangan gudang penyimpanan di kedua wilayah, Wali Kota Eri menyatakan kesiapannya untuk merealisasikan hal tersebut bersama Pemkab Halsel.