Di klinik urologi kami lakukan pemeriksaan fisik dan laboratorium, evaluasi gejala, tes urine dan darah untuk mendeteksi masalah,’ ujar dr. Faathir.
Diagnosis yang paling umum adalah hiperplasia prostat jinak dengan gejala saluran kemih bagian bawah .Kondisi ini (juga dikenal sebagai BPH) biasanya terjadi seiring bertambahnya usia dan terjadi ketika prostat pasien pria membesar.
Harapan adanya klinik baru di rumah sakit adalah untuk meningkatkan jangkauan pelayanan kesehatan bagi masyarakat, khususnya di Kabupaten Magetan.
Klinik baru ini diharapkan dapat memberikan pelayanan yang lebih baik, lebih dekat, dan lebih terjangkau bagi masyarakat. Selain itu, klinik baru juga diharapkan dapat mengurangi beban kerja rumah sakit dan memberikan solusi bagi pasien dengan masalah kesehatan ringan.
“Klinik baru Urologi di rumah sakit Sayidiman merupakan langkah positif dalam upaya meningkatkan pelayanan kesehatan bagi masyarakat” tutup dr. Faathir. (*)