“Area penyimpanan ini tetap berada dalam pengawasan internal perusahaan. Kami pastikan tidak ada risiko terhadap lingkungan sekitar,” jelas Didik.
Ia menambahkan, penyimpanan di luar gudang ini bersifat sementara dan dilakukan karena keterbatasan ruang di fasilitas utama. Seluruh penanganan tetap mengacu pada prinsip kehati-hatian dan standar keselamatan.
“Penyimpanan sementara di luar gudang ini karena keterbatasan ruang dan bersifat situasional. Bukan merupakan kebiasaan operasional,” tegasnya.
Seiring berakhirnya masa libur, pengiriman limbah ke fasilitas pemusnahan telah kembali berjalan normal. Didik memastikan proses distribusi limbah yang sempat tertahan kini terus dikejar agar kondisi gudang kembali stabil.
“Kami terus berupaya agar seluruh limbah yang sempat tertahan segera terkirim, sehingga kondisi gudang kembali normal. Prioritas kami adalah menjaga kepatuhan terhadap regulasi dan memastikan keselamatan lingkungan sekitar,” pungkasnya. (*)