“Artinya, koperasi telah berkontribusi nyata dalam pertumbuhan ekonomi daerah. Pendirian Koperasi Merah
Putih akan memperkuat peran ini, khususnya dalam mendukung kemandirian ekonomi dari tingkat
kelurahan,” jelas Ning Ita.
Masih penjelasan Ning Ita, dalam era digitalisasi, Ning Ita juga menekankan pentingnya transformasi
koperasi agar lebih adaptif dan efisien.
“Kita harus tinggalkan pola lama yang lamban. Digitalisasi adalah keniscayaan. Saya dorong koperasi
menggunakan aplikasi KOROENA sebagai alat pelaporan, pengawasan, dan transparansi,” tegasnya.
Walikota Mojokerto berharap Koperasi Kelurahan Merah Putih akan mampu mengelola seluruh potensi
kelurahan dengan semangat kolaboratif, dan benar-benar menjadi soko guru perekonomian kelurahan.
“Jika dikelola secara profesional dan inovatif, koperasi akan mampu menjadi motor utama penggerak
ekonomi lokal yang kuat, mandiri, dan berkelanjutan,”pungkasnya.(*)