Parade Vaganza Surabaya Hadirkan Legenda Sawunggaling

Parade Vaganza Surabaya Hadirkan Legenda Sawunggaling
Pertunjukan teatrikal kisah legenda Sawunggaling secara spektakuler membuka gelaran Parade Surabaya Vaganza 2025, di Jalan Pahlawan, Minggu (25/5/2025).

SURABAYA – Pertunjukan teatrikal kisah legenda Sawunggaling secara spektakuler membuka gelaran Parade Surabaya Vaganza 2025, di Jalan Pahlawan, Minggu (25/5/2025).

Legenda Sawunggaling sendiri merupakan kisah tentang seorang ksatria gagah berani yang menjadi pahlawan Surabaya. Kisah ini sarat akan nilai-nilai luhur budaya dan kepahlawanan yang menginspirasi warga Surabaya dari generasi ke generasi.

Ribuan warga tumpah ruah memadati sepanjang Jalan Pahlawan hingga Balai Pemuda untuk menyaksikan beragam kendaraan hias yang secara kreatif menampilkan visualisasi dari berbagai kisah dongeng Nusantara.

Parade yang menjadi puncak perayaan Hari Jadi Kota Surabaya (HJKS) ke-732 ini mengusung tema unik, “The Magical of Folktales” atau Keajaiban Dongeng Rakyat. Keselarasan tema ini, terlihat jelas pada penampilan Wali Kota Eri Cahyadi yang mengenakan busana tokoh legenda Surabaya, Sawunggaling, didampingi oleh Ketua TP-PKK, Rini Indriyani beserta putra-putrinya.

Eri Cahyadi memaknai peringatan HJKS ke-732 sebagai momentum kebersamaan yang patut disyukuri. Ia menyampaikan apresiasinya atas partisipasi aktif berbagai elemen masyarakat dan pengusaha Kota Pahlawan dalam memeriahkan acara ini.

“Alhamdulillah, Hari Jadi Kota Surabaya yang ke-732 ini berlangsung sangat meriah berkat antusiasme masyarakat. Kehadiran seluruh pengusaha, berbagai komunitas, hingga perwakilan suku seperti Nusa Tenggara Timur (NTT), Minahasa, dan Bengkulu semakin menambah semarak acara ini,” ujarnya.

Eri menyoroti semangat guyub rukun dan persatuan yang tercermin dalam Parade Surabaya Vaganza. Semangat ini, menurutnya, memberikan energi positif untuk pembangunan Kota Surabaya yang lebih baik.

“Ini menunjukkan bahwa Kota Surabaya yang kaya akan suku dan budaya mampu bergerak bersama. Semangat gotong royong seperti inilah yang kita harapkan dapat membantu mengatasi berbagai permasalahan kota, termasuk kemiskinan dan stunting,” ungkapnya.

Editor: Wetly