“Tugas pemerintah mengubah pola pikir masyarakat sehingga mereka bisa menjaga lingkungannya sendiri. Kalau lingkungan sehat maka stunting hilang, kalau lingkungan sehat maka TBC hilang, kalau lingkungan sehat maka penyakit apapun hilang,” tegasnya.
Sementara itu, Ketua Tim Verifikasi 5 Pilar STBM Kementerian Kesehatan RI, Sukarmi menjelaskan bahwa kedatangannya ke Surabaya adalah bagian dari sampling verifikasi ODF di empat kabupaten/kota untuk mendukung ODF di tingkat provinsi.
“Kedatangan kami ke Kota Surabaya, kami ingin melihat seberapa jauh pelaksanaan kegiatan pendampingan dengan layanan yang diberikan Kota Surabaya bisa dimanfaatkan oleh masyarakat,” kata Sukarmi.
Sukarmi berharap masyarakat tidak hanya menerima layanan, tetapi juga memiliki kesadaran untuk memelihara fasilitas yang ada. “Tentunya kami melihat dari kota sampai ke tingkat desa, sampai ke tingkat individu bagaimana mereka bisa mempraktekan semuanya. Dari hasil di lapangan ini kita membuat analisis, program-program yang bagaimana bermanfaat bagi masyarakat bisa berkelanjutan,” ujarnya.
Ia juga memberikan apresiasi tinggi atas semangat Pemkot Surabaya dalam mewujudkan STBM Paripurna. Tim Verifikasi yang sebelumnya melakukan penilaian STBM Madya di Surabaya mengakui kemajuan signifikan yang telah dicapai. Sukarmi menilai bahwa semangat Surabaya dalam mencapai STBM Paripurna sangat luar biasa, bahkan dibandingkan dengan daerah lain.
Apresiasi ini diberikan karena Kota Pahlawan dinilai memiliki progres yang pesat dalam mewujudkan STBM Paripurna, seperti adanya dengan sinergi yang kuat antara Perangkat Daerah (PD), stakeholder, dan masyarakat.
“Kami melihat Surabaya ini sangat luar biasa, semangatnya Surabaya luar biasa, InsyaAllah bisa meraih STBM Paripurna,” pungkasnya.
Sebagai diketahui, Tim Verifikasi Pusat Verifikasi Lapangan 5 Pilar STBM Tingkat Nasional Tahun 2025 dan Verifikasi Open Defecation Free (ODF) Provinsi Jawa Timur, akan melakukan peninjauan lapangan disejumlah lokasi. Antara lain, di PLTSa Benowo, perusahaan air minum dalam kemasan (AMDK) bermerek HE2O, RW 9 Kelurahan Banyu Urip, Zona Air Minum (ZAMP) Ngagel, RW 3 Kelurahan Ngagel Rejo, IPLT Keputih, Ponpes Al Fitroh, Puskesmas Tanah Kali Kedinding, dan Mal Pelayanan Publik/MPP Siola. (*)