Eri Minta Inspektorat Hukum Berat Oknum Guru Banting Siswa

Eri Minta Inspektorat Hukum Berat Oknum Guru Banting Siswa
Wali Kota Eri Cahyadi geram, dan meminta Inspektorat Kota Surabaya menghukum seberat-beratnya terhadap oknum guru banting siswa saat kompetisi futsal di SMP Labschool Unesa.

Ia juga menyoroti bahwa tindakan kekerasan seperti membanting siswa telah mencoreng citra guru dan dunia pendidikan di Kota Pahlawan. Karena itu, dia menginstruksikan Inspektorat Kota Surabaya untuk memberikan sanksi yang dapat memberikan efek jera yang signifikan.

“Kalau contohnya (guru) seperti ini, rusak semua adab dan akhlak anak-anak. Saya meminta inspektorat untuk memberikan hukuman seberat-beratnya karena ini contoh yang akan merusak pendidikan di Kota Surabaya,” tegasnya.

Lebih lanjut, Eri menyampaikan keprihatinannya bahwa nilai-nilai pendidikan berakhlak yang sedang diusung oleh Pemerintah Kota Surabaya dapat ternoda oleh insiden kekerasan ini.

“Kami mendidik secara baik, tiba-tiba harus rusak dengan gaya pendidikan seperti itu. Maka harus ditindak tegas,” imbuhnya.

Eri berharap insiden kekerasan di lingkungan sekolah tidak akan terulang kembali. Ia berpesan kepada seluruh tenaga pendidik untuk selalu bertindak dengan bijak dan penuh tanggung jawab dalam membimbing para siswa. (*)

Editor: Wetly