Targetkan ¼ Penduduk Kota Mojokerto Ikuti PKG, Dinkes PPKB Kumpulkan RT/RW Bergulir

Targetkan ¼ Penduduk Kota Mojokerto Ikuti PKG, Dinkes PPKB Kumpulkan RT/RW Bergulir
Foto: Kadinkes-PPKB, Kota Mojokerto dr Farida Mariana Anggota mendampingi Walikota Ning Ita pada kegiatan sosialisasi Pemeriksaan Kesehatan Gratis (PKG) pada RT/RW di Kelurahan Magersari, Kamis (1/Mei 2025)

MOJOKERTO (WartaTransparansi.com) – Dinkes PPKB (Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana) kota Mojokerto menargetkan ¼ penduduk Kota Mojokerto atau sekitar (35.000 warga) dipastikan sudah mengikuti PKG (Pemeriksaan Kesehatan Gratis) sebelum akhir bulan Mei 2025.

Untuk menyukseskan program Pemerintah pusat tersebut Pemkot Mojokerto kini terus bergerak secara intens dengan mengumpulkan RT/RW secara bergulir untuk mengajak warganya mengikuti pemeriksaan gratis di Puskesmas masing-masing Kelurahan yang menyebar di 3 kecamatan kota Mojokerto.

Kepala Dinkes PPKB, Kota Mojokerto dr Farida Mariana di konfirmasi usai kegiatan sosialisasi PKG kepada Ketua RT dan RW se-Kelurahan Magersari, menjelaskan pentingnya Pemeriksaan Kesehatan Gratis (PKG) pada seluruh warga tersebut untuk memitigasi sekaligus memetakan untuk mengetahui penyakit apa saja yang sedang diderita masyarakat se-kota Mojokerto, sehingga intervensi pengobatannya bisa tepat.

Menurut Kadinkes Farida, , selain ingin mengetahui penyakit apa saja yang sedang diderita warga di Kota Mojokerto, sekaligus juga mendukung program pemerintah pusat yang wajib dilaksanakan diseluruh daerah di Nusantara.

dr Farida menyatakan, bahwa sebelum ada program PKB, Dinkes Kota Mojokerto mengadakan program Cek Kesehatan Gratis (CKG) namun sasarannya khusus bagi warga yang ulang tahun. “Sebelumnya, program yang digulirkan sejak Februari ini diperuntukkan bagi warga yang tengah berulang tahun. Layanan pemeriksaan kesehatan gratis ini dapat diakses mulai H-7 hingga H-30 atau sebulan setelah hari ulang tahun,” tegas dr. Farida, dikonfirmasi, Kamis, (1 Mei 2025) .

Masih penjelasan Kadinkes, dengan adanya program PKG dari pusat ini, otomatis program CKG yang sebelumnya telah berjalan di Dinkes kota Mojokerto telah dihapus. Sedangkan untuk selanjutnya pemeriksaan kesehatan gratis mulai hari ini dibuka kapanpun selama jam kerja.

’’Sekarang warga kota Mojokerto tidak usah menunggu pas ulang tahun untuk menjalani periksa gratis di layanan kesehatan, namun kapan pun masyarakat bisa datang ke fasyankes di Kota Mojokerto untuk dilayani,’’ tandasnya.

Dengan dihapusnya syarat tersebut, ungkap dr Farida, kini warga bisa merencanakan jadwal untuk melakukan skrining kesehatan. Jadi tidak harus pas sakit juga, karena pemeriksaan sifatnya preventif atau untuk pencegahan.

Dijelaskan pada PKG ini, pemeriksaan meliputi cek kesehatan dasar untuk melakukan deteksi dini terhadap berbagai risiko penyakit. Jika hasilnya menunjukkan indikasi adanya penyakit, maka akan dilakukan pemeriksaan lebih lanjut dan pengobatan.

Penulis: Gatot Sugianto