MOJOKERTO (WartaTransparansi.com) – Pemerintah kota Mojokerto bertanggung jawab terkait pelaporan, pembiayaan dan pendampingan atas tragedi SMP Negeri 7 Kota Mojokerto yang mengalami musibah di pantai Drini, Gunungkidul, Yogjakarta.
Ini diutarakan Pj. Wali Kota Mojokerto, Moh. Ali Kuncoro saat konferensi pers terkait musibah tersebut di di Sabha Mandala Madya, Kamis (30/1/2025) malam.
Pj, Walikota Mojokerto memaparkan bahwa kegiatan outing class, dimana tujuannya untuk memberikan edukasi dan penyegaran di tingkat SD dan SMP yang menjadi kewenangan Pemkot Mojokerto.
“Pada waktu kejadian, total ada 257 murid SMPN 7 Kota Mojokerto ditambah dengan 16 pendamping. Kemudian terjadi laka laut. Ada 13 siswa terseret gelombang, 9 dapat diselamatkan, 4 tidak dapat diselamatkan atau meninggal dunia,”ungkap Ali Kuncoro, dikonfirmasi, Kamis (30/1/2025) malam.
Ditambahkannya, hingga saat ini , Alhamdulillah proses evakuasi bahkan sampai pemakaman sudah bisa dilaksanakan semua. Sedangkan Pemkot Mojokerto akan hadir untuk menyelesaikan masalah yang masih belum beres hingga saat ini.
“Terima kasih untuk rekan media yang sudah memberitakan. Ini adalah musibah dan silahkan klarifikasi ke saya atau Sekda dan Plt Kadiskominfo jika ada yang ingin ditanyakan,” terangnya.
Ali Kuncoro menambahkan bahwa dari dari 9 yang terselamatkan ada 2 yang masih di RSUP Sardjito yakni Muhammad Zaki dan Ariyono Riza. Keduanya masih menunggu pemulihan untuk membersihkan air laut disekitar selaput paru-parunya.