Dalam kesempatan itu, Wali Kota juga menyampaikan sejumlah usulan penting kepada BPJN, di antaranya mengusulkan revitalisasi pejalan kaki atau penataan trotoar di kawasan perkotaan, antara lain Jalan Gajah Mada, Jalan Imam Bonjol, Jalan Mawar, Jalan Mangunsarkoro, Jalan Sudirman, Jalan Sam Ratulangi, dan Jalan Yos Sudarso.
“Sejak tahun 1980-an, pejalan kaki tidak pernah direvitalisasi. Ini sama pentingnya dengan Jalan Moh Yamin yang merupakan jalan nasional dan menjadi jalur utama,” kata Hadianto.
Menurutnya, revitalisasi jalan ini akan memberikan perubahan signifikan bagi wajah Kota Palu, karena wilayah tersebut merupakan representasi dari Sulawesi Tengah.
“Pandangan kota akan benar-benar berubah jika jalan-jalan ini diperbaiki, kami berharap usulan tersebut dapat direalisasikan oleh BPJN,” katanya.
Ia menambahkan, kunjungan tersebut merupakan langkah strategis untuk memperkuat sinergi kedua belah pihak dalam peningkatan infrastruktur kota.
Diharapkan hasil pertemuan ini dapat segera diimplementasikan guna mendukung pembangunan berkelanjutan di Kota Palu.
“Pembangunan infrastruktur merupakan bagian yang tidak terpisahkan untuk memajukan daerah,” ujarnya lagi. (rahmat nur)