Setelah berkarier di berbagai bidang di Kepolisian Daerah (Polda) Sulawesi Tengah, AKP Rustang SH MH yang dikenal low profile (sederhana) kini kembali dipercaya mengemban amanah sebagai Kabag Ops Polres Morowali pada Senin, 3 Maret 2025.
Pria kelahiran 1981 yang ramah senyum dan dikenal dekat dengan berbagai kalangan ini sebelumnya menjabat sebagai Kapolsek di Polresta Palu kurang lebih 5 tahun yaitu Kapolsek Palu Utara dan Kapolsek Palu Barat, Hingga akhirnya mendapat amanah sebagai kabagoos Polres Morowali.
Metode dalam penyelesaian konflik AKP Rustang memiliki metode dan komunikasi yang baik. Seperti halnya konflik di Pasar Inpres beberapa waktu lalu, ia berhasil meredakannya dalam waktu yang relatif sangat singkat, dengan mengedepankan 3 metode pendekatan. Yaitu, pendekatan sosial masyarakat, pendekatan keagamaan, dan pendekatan hukum yang kemudian berakhir damai dan aman.
Pun dalam penanganan geng motor yang kerap meresahkan warga Kota Palu. Oleh Rustang, para geng motor tersebut diberikan pembinaan dan pelatihan pencarian bakat sebagai bentuk penyaluran bakat dan kreativitas. Pada akhirnya, dengan metode penanganan tersebut, mereka mampu mengubah pola pikir dan tindakan mereka ke arah yang bermanfaat bagi banyak orang.
Contoh lainnya adalah saat menangani kasus pencurian motor, dan berbagai tindak pidana lainnya. Rustang dapat mengambil tindakan yang cepat dan tepat untuk memberikan efek jera bagi para pelaku.
Dari berbagai jabatan yang pernah diembannya, kariernya sebagai Kapolsek merupakan jabatan terlama di Kota Palu, yakni terhitung sejak 29 Mei 2020 sampai dengan 7 Juni 2024 atau selama 4 tahun 9 hari.
Oleh karena itu tidak heran berbagai prestasi yang telah diraihnya berdampak bagi ketertiban dan rasa aman di wilayah Kota Palu, kini polisi yang sederhana dan murah senyum ini akan kembali menjalankan tugas sebagai Kabag Ops Polres Morowali, dengan berbagai pengalaman tentunya menjadi modal untuk menjalankan amanah sebagai Kabagops di Polres Morowali. (Rahmad Nur)