banner 728x90

Dikbud Kota Mojokerto Kembangkan Kecerdasan Emosional  Siswa Menuju Indonesia Emas 2045

Dikbud Kota Mojokerto Kembangkan Kecerdasan Emosional  Siswa Menuju Indonesia Emas 2045
PJ.Wali Kota Mojokerto Ali Kuncoro ditengah kerumunan anak-anak di salah satu SDN di Kota Mojokerto 

MOJOKERTO (WartaTransparansi.com) – Pemerintah Kota Mojokerto bersama Dinas Pendidikan dan Kebudayaan  berkomitmen mewujudkan visi Indonesia Emas 2045 melalui sektor pendidikan yang berkualitas, inklusif, dan berkelanjutan.

Salah satu langkah konkret yang diambil adalah dengan menjalankan berbagai program pendidikan yang tidak hanya memfokuskan pada kecerdasan intelektual, tetapi juga mengembangkan kecerdasan emosional siswa.

“Pendidikan yang berkualitas dan inklusif merupakan salah satu fondasi utama dalam mencetak generasi muda yang siap menghadapi perubahan global, berkarakter, serta memiliki kompetensi yang mumpuni di berbagai bidang,” tegas Pj. Wali Kota Mojokerto Moh. Ali Kuncoro, saat dikonfirmasi, Jum’at (10/1/2025).

Menurut Ali Kuncoro, dalam bidang pendidikan untuk membentuk SDM yang unggul di Kota Mojokerto telah diterapkan berbagai program dan tentunya mengedepankan sinergi lintas sektor. Dengan demikian, pendidikan di Mojokerto diharapkan dapat mencetak generasi penerus bangsa yang cerdas, berakhlak mulia, serta siap menghadapi tantangan global.

“Melalui sinergi antara pemerintah, sekolah, dan masyarakat, Pemkot Mojokerto optimis bahwa pendidikan di kota ini akan terus berkembang dan berkontribusi pada kemajuan bangsa Indonesia menuju Indonesia Emas 2045,”terangnya..

Dijelaskan Pemkot Mojokerto menjalankan sejumlah program pendidikan yang mendukung aksesibilitas dan kualitas pendidikan bagi seluruh siswa mulai dari TK sampai SMP. Program ini meliputi pemberian fasilitas pendidikan gratis berupa seragam sekolah, sepatu, peralatan sekolah, serta angkutan sekolah gratis. Dengan adanya program ini, diharapkan tidak ada anak yang tertinggal hanya karena keterbatasan ekonomi, dan semua siswa dapat merasakan pendidikan yang setara dan berkualitas.

Menrut Mas Pj. selain kecerdasan intelektual, Pemkot Mojokerto juga memahami pentingnya pengembangan kecerdasan emosional. Untuk itu, Pemkot Mojokerto menerapkan berbagai program yang bertujuan untuk membentuk karakter peserta didik yang berakhlak, memiliki empati, dan tentunya memiliki pemahan tentang budaya negeri sendiri.

Secara terpisah, Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Kota Mojokerto, Drs. Ruby Hartoyo M.Si,  menambahkan  bahwa sekolah (Membentuk Anak didik Santun Penyejuk Jiwa) menjadi ruang bagi para peserta didik memperkuat literasi rohani yang nantinya akan menjadi benteng spiritual dalam menghadapi tantangan global.  Sedangkan penanaman jiwa sosial juga diterapkan melalui UPZ (Unit Pengumpul Zakat Anak) Kid. Melalui program ini para peserta didik diajarkan untuk saling peduli dengan berbagi dalam lingkungan sekolah.

Penulis: Gatot Sugianto