Disdikbud Kota Mojokerto Gelar Lomba Puisi dan Esai HGN 2024

Disdikbud Kota Mojokerto Gelar Lomba Puisi dan Esai HGN 2024
Suasana pelaksanaan lomba puisi dan esai , yang menjadi salah satupada uncak peringatan  Bulan Bahasa sekaligus  HGN 2024 di Gedung Dikbud Kota Mojokerto, Senin (25/11/2024)

MOJOKERTO (WartaTransparansi.com) – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) melalui  Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Bahasa Indonesia Kota Mojokerto menggelorakan pendidikan literasi dengan menggelar lomba cipta baca puisi dan esai.

Kegitan yang berlangsung   di gedung Dikbud Kota Mojokerto merupakan salah satu cara meningkatkan kualitas pendidikan literasi di tengah semarak Bulan Bahasa dan Hari Guru Nasional (HGN) 2024. 

Kepala Dinas Dikbud Kota Mojokerto, Ruby Hartoyo menjelaskan kegiatan ini dalam rangka  peringatan Hari Guru Nasional (HGN) 2024  yang bersamaan dengan bulan bahasa Indonesia. Oleh karena itu dalam pelaksanaan even ini sepenuhnya ditangani  Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Bahasa Indonesia Kota Mojokerto.

“Semoga dengn adanya lomba cipta baca puisi dan esai dengan peserta seluruh SMP baik Negeri maupun swasta se-kota Mojokerto ini, menambah semangat belajar dan meningkatkan kreativitas siswa sekaligus berpikir secara kritis dan analisis,”harap Kadis Dikbud, Ruby Hartoyo usai menijau pelaksanaan lomba di gedung Dikbud Kota Mojokerto, Senin (25/11/2024).  .

Secara terpisah Ketua MGMP Bahasa Indonesia Kota Mojokerto Yohanes Kristian mengatakan, untuk lomba cipta baca puisi diikuti dua perwakilan dari masing-masing lembaga. Untuk  lomba esai diikuti satu tim per lembaga sedangkan jumlah peserta satu tim terdiri dari tiga siswa.

Adapun tema yang diusung masing-masing lomba menghadirkan dua topik berbeda. Untuk lomba cipta baca puisi, tema yang diangkat tentang guru, sekaligus terkait dengan peringatan HGN 2024.

 ’’Lomba esai mengangkat tema tentang kebahasaan, karena peringatan Bulan Bahasa yang bersamaan dengan peringatan HGN,”jelasnya.

Menurut Yohanes, dengan digelarnya kegiatan ini diharapkan siswa lebih termotivasi belajar dan meningkatkan kreativitasnya sekaligus meningkatkan minat baca. 

’’Sebab, untuk membawakan serta membuat puisi paling tidak siswa mencari referensi dari beberapa buku literasi. Demikian juga dengan  lomba  esai.  Peserta/siswa juga harus menyiapkan dan melakukan penelitian untuk materinya,’’ungkapnya.

Yohanes menambahkan, manfaat menggelar lomba yang berkaitan dengan literasi ini dapat meningkatkan kemampuan berpikir kritis dan kemampuan analisis siswa. Di samping itu, siswa dapat meningkatkan kemampuan berbahasa, terutama saat berinteraksi dengan orang lain. 

”Mudah-mudahan even-even seperti ini tidak berhenti saat ini saja, tetapi Kami  tahun-tahun berikutnya event serupa bisa kembali terlaksana atau bias menjadi agenda rutin tahunan guna meningkaqtkan kemampuan siswa berpikir kritis dan berpikir secara analisis,” harap Ketua MGMP Bahasa Indonesia Kota Mojokert. (*)