KEDIRI (WartaTransparansi.com) – Kodim 0809 Kediri kembali melaksanakan kegiatan Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-122 pada tahun 2024 dengan tema “Dharma Bakti TMMD Wujudkan Percepatan Pembangunan di Wilayah”.
Acara ini diawali dengan upacara pembukaan bertindak sebagai inspektur Pjs Bupati Kediri, Heru Wahono Santoso yang berlangsung di lapangan Desa Pagung, Kecamatan Semen, Rabu 2 Oktober 2024.
Upacara berlangsung dengan khidmat, dihadiri oleh jajaran Forkopimda dari Kabupaten dan Kota Kediri, serta peserta dari TNI/Polri, Satpol PP, dan berbagai organisasi masyarakat. Pemukulan gong oleh Pjs Bupati Kediri menjadi tanda dimulainya secara resmi kegiatan TMMD 2024.
Dalam sambutannya, Heru menyampaikan bahwa TMMD bertujuan membantu mempercepat pembangunan di daerah guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat, serta memperkokoh kemanunggalan TNI dan rakyat dalam mempersiapkan ruang, alat, dan kondisi juang yang tangguh. Heru juga menegaskan bahwa Kodim 0809 Kediri merupakan satu-satunya perwakilan dari Kodam V Brawijaya yang melaksanakan TMMD tahun ini, dengan lokasi pelaksanaan di Desa Pagung, Kecamatan Semen, mulai tanggal 2 hingga 31 Oktober 2024.
Heru menjelaskan bahwa terdapat dua program utama dalam TMMD ini, yakni program fisik dan non-fisik. Program fisik mencakup pembangunan jalan, perbaikan rumah tidak layak huni, pembangunan sumur air minum, dan renovasi mushola. Sementara itu, program non-fisik melibatkan pelatihan-pelatihan yang dilaksanakan bekerja sama dengan OPD di Pemerintah Kabupaten Kediri.
“Desa Pagung dipilih karena merupakan salah satu kawasan pengembangan Selingkar Wilis dan termasuk dalam proyek strategis nasional. Desa ini juga berada di zona merah kemiskinan, sehingga diharapkan kegiatan TMMD dapat membantu menurunkan angka kemiskinan serta stunting di Kabupaten Kediri,” ujar Heru.
Setelah upacara, Pjs Bupati beserta Dandim 0809 Letkol Inf Aris Setiawan dan jajaran Forkopimda meninjau lokasi proyek pembangunan jalan sepanjang 1.500 meter yang akan menghubungkan Desa Pagung, Kecamatan Semen dengan Desa Tiron, Kecamatan Banyakan.
“Semoga proyek pembangunan jalan ini dapat berjalan lancar dan selesai tepat waktu dalam 30 hari ke depan,” kata Letkol Aris Setiawan di lokasi.
Ia juga menekankan bahwa kesuksesan kegiatan ini tidak lepas dari sinergi antara TNI/Polri, pemerintah daerah, dan masyarakat setempat. “Kebersamaan inilah yang menjadi kunci, karena ini adalah program padat karya yang melibatkan masyarakat setempat dalam pengerjaannya,” pungkasnya.(*)