Peresmian monumen lokomotif C 1140 di depan Stasiun KAI Kediri (foto: Moch Abi Madyan)
KEDIRI (WartaTransparansi.com) – Stasiun Kediri kini memiliki ikon baru berupa Monumen Lokomotif Uap C 1140, lokomotif berusia 145 tahun. Monumen ini tidak hanya memperindah Stasiun Kediri, tetapi juga menjadi simbol penting dalam pelestarian sejarah perkeretaapian Indonesia.
Monumen tersebut juga Diharapkan, dengan keberadaan monumen lokomotif berusia 1 abad lebih tersebut, mampu menjadi daya tarik bagi pengunjung, menambah estetika lingkungan stasiun, serta berfungsi sebagai sarana edukasi bagi masyarakat mengenai sejarah perkembangan transportasi kereta api di Indonesia.
Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia (KAI), Didiek Hartantyo dan Pj Wali Kota Kediri Zanariah sedang berfoto bersama di depan Lokomotif Uap C1140 (foto: Moch Abi Madyan)
Lokomotif C 1140 merupakan salah satu mesin uap seri C11 yang dioperasikan di kawasan Daop 7 Madiun. Mesin uap seri C11 ini didatangkan oleh Staatsspoorwegen (SS) antara tahun 1879-1891 dan bertugas menghubungkan kota-kota besar di wilayah Jawa Timur yang pada saat itu berperan besar dalam perkembangan perekonomian dan transportasi.
” Pendirian monumen ini adalah bentuk penghormatan kami terhadap sejarah perkeretaapian,” kata Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia (KAI), Didiek Hartantyo, Kamis 19 September 2024.
Menurutnya, keberadaan Monumen Lokomotif C 1140 mencerminkan upaya PT Kereta Api Indonesia (Persero) dalam mengharmoniskan pelestarian warisan budaya perkeretaapian dengan modernisasi layanan transportasi. Lokomotif uap berusia lebih dari satu abad ini, dengan berat 33,6 ton dan kecepatan maksimum 50 km/jam, menjadi saksi sejarah perkembangan industri kereta api Indonesia dari era lokomotif uap hingga kereta modern.
Masih sambung Didiek, monumen ini juga dihadirkan sebagai bentuk penghormatan atas sejarah panjang perkeretaapian Indonesia, sekaligus menjadi hadiah istimewa bagi masyarakat Kota Kediri.
Terakhir Didiek menambahkan, lokomotif C 1140 kini berdiri megah sebagai pengingat kontribusi kereta api dalam pengembangan ekonomi dan transportasi di masa lalu.
Dengan adanya Monumen Lokomotif C 1140 ini, diharapkan Stasiun Kediri tidak hanya menjadi pusat transportasi modern, tetapi juga menjadi ikon sejarah yang dapat dibanggakan oleh masyarakat.
“Sebagai bagian dari perayaan HUT ke-79 PT KAI, kami memberikan hadiah istimewa berupa Monumen Lokomotif C 1140 kepada masyarakat Kota Kediri,” ungkap Didiek. (*)