BANDA ACEH (Wartatransparansi.com) – Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut 2024, Cabang olahraga (Cabor) Kempo akan segera memulai pertandingannya pada Selasa (17/9/2024) besok.
Cabor Kempo akan mempertandingkan 22 nomor, yang diikuti oleh 284 Kenshi, dan digelar selama empat hari, di GOR KONI Aceh.
“Persiapan sudah siap semuanya, termasuk matras dan perlengkapannya. Alhamdulillah ada 25 Provinsi yang terlibat langsung di dalam kejuaraan ini, yang mana atletnya cukup besar, ada 284 dengan 22 nomor pertandingan dan Insya Allah dengan pembukaan akan langsung dipertandingkan di tanggal 20 sudah bisa ditutup,” ujar Ketum PB Perkemi, Laksdya TNI (PURN) Dr. Agus Setiadji S.A.P., M.A, Senin (16/9/2024).
Menurut Agus Setiadji, Cabor Shorinji Kempo adalah salah satu Cabor yang menyediakan banyak medali emas, sehingga ada kesempatan kontingen-kontingen meraih pundi-pundi medali emas.
“Ini salah satu cabang olahraga dengan jumlah medali cukup banyak, Alhamdulillah kita langsung bisa berkoordinasi dengan pengurus provinsi, dan mereka sudah siap untuk berlaga besok,” terangnya.
“Seperti yang dijelaskan Sinse Indra Sasmita selaku founding fathers, bahwa Shorinji Kempo ini agak berbeda dengan Cabor yang lain, karena kita mengutamakan persaudaraan, artinya bahwa tidak hanya sekedar kompetisi yang dikejar, namun bagaimana kita menjaga persaudaraan, friendship dan brotherhood, sehingga tidak hanya kita mencari juara saja, tetapi bagaimana kita meningkatkan kebersamaan,” imbuhnya.
Sementara itu, Ketua Panpel Cabor Shorinji Kempo, Dr. Islahuddin menegaskan, jika fasilitas kesehatan untuk para Kenshi ini akan diutamakan saat pertandingan berlangsung.
“Kita bersyukur pertandingan ini diadakan di Banda Aceh, dimana fasilitas kesehatan Insya Allah cukup baik, kami mempersiapkan tim dokter dengan cukup, dan ambulance juga standby di depan lapangan, kami memastikan kelancaran untuk evakuasi pun sudah disiapkan,” ucapnya.
Meski begitu dengan banyaknya Kenshi yang mengikuti pertandingan, Islahuddin yakin jika di pertandingan Kempo akan sedikit yang mengalami cedera.
“Tapi insya Allah karena semangat persaudaraan, kami inginkan cedera serius tidak akan terjadi,” tandasnya. (*)