KEDIRI (WartaTransparansi.com) – Pemerintah Kota (Pemkot) Kediri memastikan bahwa struktur Jembatan Brawijaya masih aman setelah insiden kebakaran yang terjadi beberapa hari lalu. Kebakaran yang melanda bagian bawah jembatan tersebut sempat menimbulkan kekhawatiran di kalangan masyarakat mengenai keamanan dan kelayakan jembatan yang menjadi salah satu akses vital di kota ini.
Kepala Dinas PUPR Kota Kediri, Endang Kartika mengatakan, secara teknis bagian yang terbakar adalah ornamennya saja, tidak ada hubungannya dengan struktur. Sebab struktur itu ada di pondasi dan gelagar.
“Hanya ornamennya saja yang terbakar. Apalagi itu hanya Aluminium Composite Panel (ACP) nya bukan beton dan ACP nya juga sudah sesuai standar. Jadi tidak berpengaruh ke struktur,” ujarnya.
Menurut dia, DPUPR akan bekerjasama dengan OPD terkait untuk melakukan pemeliharaan prasarana publik.
“Kami sedang hitung untuk perbaikan. Untuk penyebab pastinya akan kita dalami lagi,” ungkapnya.
Sementara itu, Penjabat (PJ) Wali Kota Kediri, Zanariah mengatakan, memberikan respon kepada seluruh satuan kerja (satker) terkait untuk memberikan perhatian lebih terhadap infrastruktur jembatan yang ada di kota tersebut.
“Kita bergerak cepat untuk memadamkan api. Agar tidak membesar dan menjalar kemana-mana,” ujar Zanariah.
Langkah cepat pihaknya ambil guna mencegah kerusakan yang lebih luas dan memastikan keamanan masyarakat sekitar. Ia juga mengimbau agar pemeliharaan aset-aset Pemkot Kediri terus dilakukan dengan baik. Hal ini dilakukan guna mencegah terjadinya kejadian serupa di masa yang akan datang.
“Saya minta aset-aset Pemkot Kediri benar-benar dijaga dan pemeliharaan diperhatikan. Kita bangun ini dengan uang rakyat. Maka harus kita jaga sebaik-baiknya,” tutupnya.
Sebelumnya diketahui, ornamen tiang penyangga Jembatan Brawijaya Kota Kediri terbakar Senin 10 Juni 2024, diduga akibat korsleting listrik.
Dua mobil pemadam kebakaran langsung dikerahkan untuk memadamkan api dan pendinginan tiang. (*)