Hari Pertama Jabat Plh Gubernur Jatim, Adhy Karyono Tinjau Logistik Pemilu

Hari Pertama Jabat Plh Gubernur Jatim, Adhy Karyono Tinjau Logistik Pemilu
Plh Gubernur Jatim Adhy Karyono meninjau Logistik Pemilu di Surabaya, Sidoarjo dan Gresik Pastikan Kesiapan Penyelenggaraan Pemilu Termasuk Distribusi Logistik Berjalan Aman dan Lancar, Selasa (13/2/2024)

“Kita sangat mengapresiasi sekali, di sini kita melihat bahwa logistik dari pusat telah didistribusikan ke kabupaten, kecamatan dan ke TPS-TPS. Jadi semuanya telah siap dan _InsyaAllah_ besok pemilu di sini kita yakini berjalan dengan lancar,” katanya.

Di akhir, Plh Gubernur Adhy juga berpesan agar PNS, TNI dan Polri tetap menjaga netralitas selama pemilu berlangsung. Karena jika ada temuan, lanjut dia, maka akan ada penindakannya.

“Kami semua (Forkopimda Jatim dan Bupati/Wali Kota) sudah bersepakat untuk mengedepankan netralitas tanpa memihak salah satu pihak. Ketika nanti ditemukan ketidaknetralan, maka akan ada penindakan yang berada dalam kewenangan Kajati,” terangnya.

Sementara itu, Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani menyampaikan, jumlah DPT secara keseluruhan di wilayah tersebut sebesar 961 ribu jiwa, dengan jumlah TPS sebanyak 3.673.

“Dapat kami laporkan bahwa kabupaten Gresik telah siap menyambut pemilu serentak 2024 besok. Dan secara historis, tingkat partisipasi masyarakat selama pemilu sebesar 80%,” katanya.

Senada dengan itu, Ketua KPU Jatim Chairul Anam menyebutkan total DPT di Jawa Timur sebesar 15.495.556 pemilih laki-laki dan 15.907.282 pemilih perempuan yang tersebar di 38 Kabupaten/Kata, 666 Kecamatan, 8.494 Desa/Kelurahan, dan 120.666 TPS.

Guna mendukung banyaknya pemilih tersebut, pihak KPU telah melantik sebanyak 844.662 anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS). Anggota KPPS ini nantinya akan disebar ke seluruh TPS di Jatim, dimana setiap TPS bakal diisi 7 orang anggota KPPS.

“Kita memiliki anggota KPPS yang cukup banyak. Para anggota ini kita berikan honorium dan juga vitamin kepada mereka sehingga tidak kelelahan selama menjalankan tugasnya,” ucapnya.

“Berikutnya kita juga telah menyederhanakan formulir sehingga tugas mereka lebih muda. Di samping itu kita juga berikan mereka anggaran untuk sewa scan dan printer agar mempermudah pekerjaan mereka,” pungkasnya. (*)