“Berdasarkan survei Indikator, bila pemilihan dilakukan hari ini maka Prabowo -Gibran di Jatim akan menang 56.2%. Ini adalah capaian yang luar biasa. Tentunya ini harus kita kawal dan terus mobilisasi Pemilih Prabowo Gibran sampai dengan hari H,” ujar Mizan.
Mizan juga menunjukkan bahwa dalam mencapai target sekali putaran Nasional, Jatim menjadi provinsi basis utama.
Oleh karena itu beberapa strategi harus dipersiapkan guna mengawal kemenangan ini.
“Yakni memastikan semua pemilih benar-benar hadir dan memilih Prabowo Gibran di hari H, pendekatan ke basis massa yang masih berpotensi untuk berpindah ke Prabowo -Gibran, dan pendekatan untuk swing voters yang masih cukup tinggi yakni penduduk usia 41 tahun ke atas yang domisilinya di desa,” bebernya.
Sementara itu, Ketua TKD Prabowo Gibran Jatim, Boedi Priyo Suprayitno, memastikan akan mengawal suara dukungan Prabowo Gibran di Jawa Timur hingga benar-benar menjadi perolehan suara bagi Prabowo-Gibran, di coblosan Pemilu, 14 Februari 2024, besok.
Dalam kesempatan ini, Boedi Prijo, memompa semangat sebagai tambahan energi bagi seluruh tim yang akan terjun langsung dalam seluruh proses tahapan di Pilpres ini.
“Kami berterimakasih kepada seluruh elemen yang berjuang keras untuk memenangkan Prabowo Gibran di Jatim. Alhamdulillah berdasarkan berbagai survei yang terpercaya Prabowo Gibran sudah tembus 56,2% dan bisa menang sekali putaran,” ujar Boedi.
Menutup rakor ini, Indra Nur Fauzi juga menceritakan temuannya di lapangan bahwa banyak masyarakat ini berharap Pilpres ini satu putaran.
Apalagi saat ini sudah mendekati bulan puasa, masyarakat sudah lelah untuk ribut ribut masalah pilihan presiden.
“Wes, melu sing menang wae, nang mari ndang wes,” ujar Indra, mengutip pernyataan mayoritas masyarakat Jatim. (*)