Kediri  

Dugaan Kasus Korupsi di PDAM Mendapat Perhatian Serius DPRD Kota Kediri

Dugaan Kasus Korupsi di PDAM Mendapat Perhatian Serius DPRD Kota Kediri
Tampak depan Kantor DPRD Jalan Mayor Bismo Kelurahan Semampir Kecamatan Kota Kediri

KEDIRI (WartaTransparansi.com) – Dugaan korupsi di Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kota Kediri, kini mulai mendapat perhatian serius dari Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) setempat. Bahkan, pihak legislatif berjanji akan menyikapi dan menindak lanjuti dugaan kasus korupsi di perusahaan milik pemerintah daerah kota itu.

Anggota komisi B DPRD Kota Kediri, Sofyan Sauri bersama komisinya akan berkomitmen menelusuri instansi terkait tentang dugaan kasus korupsi di perusahaan milik daerah tersebut.

” Saya selaku wakil rakyat, bertanggung jawab atas laporan, info, dan aspirasi masyarakat yang diberikan kepada saya. Kewajiban saya juga untuk melaksanakan tugas pengawasan. Insya Allah tidak menutup kemungkinan akan saya bahas bersama dengan komisi, dan bisa saya, bersama komisi akan cek langsung ke instansi terkait tentang kasus tersebut,” katanya, Selasa (23/1/2024).

Politisi Partai Nasdem ini mengaku, ia belum bisa berkomentar lebih banyak, perihal adanya berita dugaan kasus korupsi proyek pengadaan dan pemasangan jaringan pipa distribusi Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kota Kediri pada 2021.

Dugaan Kasus Korupsi di PDAM Mendapat Perhatian Serius DPRD Kota Kediri
Pemasangan pipa PDAM Kota Kediri dengan kedalaman 30 cm di Jalan Raya Harmoni Kelurahan Manisrenggo Kecamatan Kota Kediri.

Namun, ia dan rekan-rekanya di DPRD, khususnya Komisi B yang salah satu tugasnya membidangi PDAM Kota Kediri, akan segera menganalisis keluhan, dan aduan masyarakat, serta akan menggali informasinya secara detail. Hal ini ia lakukan sebagai tanggung jawab menjadi wakil rakyat.

” Maaf saya juga baru menjabat 1 bulan. Monggo bisa minta komentar ke teman-teman anggota DPRD atau komisi yang lebih senior. Namun sekali lagi, saya berterima kasih, atas berita atau info yang saya terima,” terang Sofyan.

Sementara terkait adanya dugaan kasus tindak pidana korupsi proyek pengadaan dan pemasangan jaringan pipa distribusi pada tahun 2021.
Direktur PDAM Kota Kediri, Yani Setiawan, mengutarakan adanya perbedaan data antara rencana anggaran biaya (RAB) tahun 2021 milik PDAM senilai ratusan juta dengan data yang telah diadukan oleh masyarakat senilai miliaran ke Kejari Kota Kediri, sehingga kemudian timbul persepsi keliru.