PALU (Wartatransparansi.com) – Sebanyak 17 kelompok geng motor diamankan dalam operasi penindakan yang dilakukan Polresta Palu di Jalan Cendrawasih, Kelurahan Tanamodindi, Kecamatan Palu Selatan, Kota Palu, pada Sabtu (13/1/2024) pukul 22.30.
Sementara itu, ada 96 pemuda yang diduga terlibat geng motor turut diamankan dan 67 sepeda motor disita sebagai barang bukti.
Selain itu, disita juga 8 buah busur dan ketapel, 1 buah masker, 2 buah pisau, 1 buah gagang/ponsel, 1 buah parang, 64 buah buah handphone, 1 buah jam tangan, 10 buah lambang bendera komplotan yang diduga digunakan sebagai barang. bukti. digunakan untuk melakukan tindakan kriminal.
Sementara dari hasil interogasi, 84 orang yang terlibat geng motor masih berstatus pelajar, sedangkan 12 orang lainnya diketahui bukan pelajar.
Kapolres Palu Kombes Pol. Barliansyah menjelaskan, dalam aksi tersebut, seseorang berinisial DS kedapatan membawa tas berisi anak panah. “Kasus ini juga menjadi perhatian serius pihak berwenang untuk mengetahui maksud dan tujuan kepemilikan benda-benda tersebut, “jelas Kapolresta.
Menurutnya, tindakan tersebut juga merupakan komitmennya untuk menindaklanjuti aksi brutal geng motor arogan yang meresahkan warga di wilayah hukum Polres Palu dalam beberapa pekan terakhir.
“Penindakan polisi terhadap geng motor dilakukan berdasarkan Surat Perintah Nomor Sprin/631/PAM.3.3./2024, “kata Barliansyah.
Ditegaskannya, selain tindakan penegakan hukum, polisi juga telah mengambil langkah-langkah antara lain mendata seluruh yang ditangkap, memberikan pembinaan kepada para pemuda yang terlibat, memanggil orang tua setiap orang yang ditahan untuk memberikan pengertian dan bimbingan.
“Langkah dan tindakan tersebut diharapkan memberikan efek jera serta menciptakan suasana aman dan nyaman bagi masyarakat Kota Palu,” jelasnya.
Ia menambahkan, pihaknya akan terus berkomitmen memberantas aktivitas geng motor yang dapat mengganggu keamanan dan ketertiban kota.
Berikut 17 geng motor yang teridentifikasi aktif beroperasi di Kota Palu, antara lain 12 anggota Anonymous (belum disebutkan namanya), Simpang III berjumlah 3 orang, Anap Neo 5 orang, Devil 2 orang, Tanza 6 orang, D’Saster 3 orang, Pogesta 10 orang, Formery 6 orang, Las Vegas 16 orang, Tesos 21 berjumlah 6 orang, Asteban 3 orang, X Boy 4 orang, Sarkopa 5 orang, Magalax 8 orang, Dego-Dego 1 orang, Pondok 3 orang, Nubiteks 3 orang.(*)