“Tentu saja saya berterima kasih atas dedikasi Ning Ita, kerja sama seluruh tokoh masyarakat, alim ulama, tokoh agama, para stakeholder forkopimda yang telah berhasil mengantar Kota Mojokerto menjadikan angka penduduk miskin 5 persen. Mojokerto sekarang InsyaAllah untuk menuju kemiskinan ekstrem 0 persen bukanlah hal sulit,” ujarnya.
Kemudian, menurut Muhadjir, percepatan penurunan stunting yang telah dilakukan Kota Mojokerto juga sangat memuaskan. Menurutnya, dengan pesatnya percepatan penurunan stunting yang berhasil dilakukan Kota Mojokerto, bukan tidak mungkin Mojokerto bisa mencapai 0 persen stunting di tahun 2024.
“Karena itulah Kota Mojokerto harus terus memastikan anak yang berada di rahim ibu lahir sampai 2 tahun tidak ada stunting, agar semua anak-anak di Kota Mojokerto menjadi cerdas, kuat, menguasai semua bidang, dan berakhlakul karimah,” jelasnya.
“Saya ikut berbangga, ikut bersyukur tentu saja ikut mendoakan mudah-mudahan seluruh rakyat Mojokerto berada di jalur yang benar menuju Indonesia Emas 2045,” imbuh Menko Muhadjir.
Dalam kesempatan tersebut, Menko PMK bersama Ning Ita melakukan peresmian pembangunan Taman Bahari Mojopahit tahap pertama. TBM merupakan taman wisata yang berbasis sejarah dan budaya akar Kerajaan Majapahit. Wisata TBM akan memanfaatkan aliran Sungai Ngotok anak dari sungai Brantas untuk pariwisata.
Nantinya, akan dilengkapi wisata susur sungai dengan 15 unit perahu, agrowisata petik jeruk. Selain itu, juga ada literasi tentang Majapahit, amphiteater kapasitas 1000 pengunjung, taman budaya, tempat kulinernya dalam bentuk kapal atau resto kapal dan Camping Ground.
Sebagai informasi, kegiatan “5 Tahun Ning Ita Mengabdi” merupakan kegiatan perpisahan Ning Ita sebagai Walikota Mojokerto. Hj. Ika Puspitasari atau yang akrab disapa Ning Ita, mengakhiri masa pengabdiannya yang penuh prestasi selama 5 tahun, dimulai pada 10 Desember 2018, dan berakhir pada 9 Desember 2023.
Dia dikenal sebagai sosok yang inovatif karena berhasil membawa Kota Mojokerto menuju tingkat kemajuan yang luar biasa. Selama masa jabatannya, Ning Ita berhasil menghasilkan 176 inovasi, dimana salah satu yang paling mencolok adalah aplikasi Gayatri di bidang kesehatan. Aplikasi ini, yang mencakup layanan informasi terpadu, telah memberikan kontribusi besar dalam meningkatkan akses dan kualitas layanan kesehatan bagi masyarakat. (*)