Sekdaprov Jatim Adhy Karyono : Jangan Merekayasa Kemiskinan

Sekdaprov Jatim Adhy Karyono : Jangan Merekayasa Kemiskinan
Adhy Karyono pada  Rakor Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan (TKPK) II Jatim di Surabaya, Kamis (30/11/2023).

Kuncinya di kemiskinan, adalah targeting. Perioritas dulu, kalau sepakat orang yang paling miskin adalah PKH. Ya PKH dulu yang kita selesaikan. Kalau dilakukan dengan taat, insyaalah hasilnya bagus.

Menurut Adgy Karyono, sehebat-hebatnya kita buat program, tapi data basenya tidak tepat sasaran akan mengalami kesulitan di lapangan. Nah itu gunanya data base. Kita tahu ini keluarga-keluarga PKH, jadi keluarga ini yang menjadi fokus kita.

Selama ini pemerintah memanfaatkan data Registrasi Sosial Ekonomi (Regsosek) yang dilakukan oleh Badan Pusat Statistik (BPS) dalam upaya menekan angka kemiskinan ekstream di bumi Majapahit.

Saya ingin semua masyarakat benar-benar keluar dari kemiskinan. Bukan karena akan ada survey di bulan Maret, maka dana untuk Februari di tahan dan dibagi kepada masyarakat secara besar-besaran. Jadi saat survey, semua masyarakat tidak masuk dalam kemiskinan, katanya.

Kita tidak ingin rekayasa seperti ini. Yang kita inginkan adalah bahwa mereka benar-benar keluar dari lingkaran kemiskinan. Untuk itu strategi kita harus bagus, tegas Adhy Karyono.

Secara strategi, ia menyampaikan, ada 3 cara penting yang dapat dilakukan. Pertama adalah dengan memperjuangkan agar masyarakat miskin dapat menjangkau label market. Melakukan pendampingan dan menfasilitasi atas semua usaha mereka. Lalu entreprenuership.

Bagi masyarakat yang memiliki usaha kecil-kecilan, pemerintah wajib mensupport dengan memberikan modal dan pelatihan kewirausahaan. (*)