Potensi risiko olahraga yang berlebihan menyebabkan peningkatan detak jantung yang terus-menerus, yang seiring waktu, dapat melemahkan otot jantung dan mengurangi kemampuannya untuk memompa secara efektif.
Selain itu, olahraga intens tanpa pemulihan yang memadai dapat memicu irama jantung yang tidak normal, seperti aritmia (fibrilasi atrium), yang dapat meningkatkan risiko penggumpalan darah dan stroke.
Olahraga berlebihan juga dapat berkontribusi terhadap perkembangan penyakit jantung, terutama pada individu dengan faktor risiko yang sudah ada sebelumnya.
Latihan berlebihan dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh, membuat individu lebih rentan terhadap infeksi, yang secara tidak langsung dapat berdampak pada kesehatan jantung.
Menurutnya, kuncinya ialah menemukan keseimbangan yang sesuai dengan tingkat kebugaran dan tujuan individu serta melakukannya dalam jumlah sedang.
Beberapa tips penting yang Borse sampaikan untuk jaga jantung tetap aman ialah mendengarkan tubuh anda dengan memperhatikan tanda-tanda nyeri atau kelelahan, variasikan rutinitas latihan, jadwalkan hari istirahat teratur dan pertimbangkan untuk bekerja dengan pelatih untuk membantu membuat perencanaan olahraga. (*)