Jakarta (WartaTransparansi.com) – Untuk mencapai kebugaran dan kesehatan jantung biasanya seseorang melakukan olahraga, namun melakukan olahraga yang berlebihan dapat menyebabkan serangan jantung.
Laman Hindustan Times, Rabu (22/11) waktu setempat menyebutkan ahli jantung di Asian Heart Institute Mumbai Dr. Abhijit Borse mengatakan rutinitas olahraga yang ketat sering kali bertujuan untuk mencapai kebugaran fisik puncak, namun secara tidak sengaja dapat menyebabkan masalah kesehatan yang serius, termasuk serangan jantung.
“Olahraga pasti dapat membantu menurunkan tekanan darah, mengurangi risiko obesitas, meningkatkan kadar kolesterol, dan memperkuat otot jantung. Meskipun beraktivitas penting untuk kesehatan jantung, tapi tetap harus jaga keseimbangannya. Olahraga berlebihan, terjadi ketika seseorang melakukan olahraga yang intens dalam jangka waktu lama tanpa memberikan waktu yang cukup bagi tubuh untuk beristirahat dan memulihkan diri,” kata Borse.
Kekhawatiran utama dari olahraga berlebihan, kata Borse, ialah ketegangan yang terjadi pada jantung. Selama aktivitas fisik yang berat, jantung memompa lebih banyak darah untuk memasok oksigen dan nutrisi ke otot.
Ini ialah respons normal terhadap olahraga, dan membantu meningkatkan kinerja jantung untuk menjadi lebih efisien. Namun, jika olahraga dilakukan secara ekstrem, jantung dapat menjadi terlalu banyak bekerja dan lelah, sehingga meningkatkan risiko kejadian buruk pada jantung.
Salah satu kondisi umum yang terkait dengan olahraga berlebihan dikenal sebagai “jantung atlet” atau “remodeling jantung akibat olahraga”.
“Pada individu yang secara konsisten memaksakan tubuhnya hingga batas maksimal, jantung mengalami perubahan struktural untuk mengakomodasi peningkatan kebutuhan aliran darah. Meskipun adaptasi ini umumnya tidak berbahaya pada atlet yang terlatih, namun dapat menjadi masalah bagi mereka yang berolahraga berlebihan tanpa bimbingan yang tepat atau pemulihan,” jelasnya.