Di balik kesederhanaan sebuah warung kecil di depan Masjid Saiful Mu’min, Desa Keboan Anom, Kecamatan Gedangan, Kabupaten Sidoarjo, tersimpan kelezatan legendaris yang telah bertahan lebih dari tiga dekade: Rujak Kikil Warung Wahyu.
Warung ini dikelola oleh Ibu Mariyamah, warga asli Desa Keboan Anom, yang meneruskan usaha turun-temurun dari sang ibu. Kini, beliau tak sendiri dalam menjaga tradisi ini. Putrinya turut membantu melayani pelanggan yang setiap harinya datang untuk menikmati rujak kikil khas buatan keluarga mereka.
Dengan harga yang sangat terjangkau, hanya Rp10.000 per porsi, pelanggan bisa menikmati sajian rujak kikil yang kaya akan rasa. Campuran kikil sapi empuk, lontong, tahu, tempe, serta aneka sayuran segar disiram dengan bumbu petis kental yang dibuat dengan racikan tradisional. Aroma petis yang kuat, berpadu dengan tekstur lembut dan renyah dari bahan-bahannya, membuat siapa pun ingin kembali lagi.