banner 728x90

Pemerintah Gerak Cepat Tangani Bencana Longsor dan Kekurangan Makanan di Kabupaten Yahukimo

Pemerintah Gerak Cepat Tangani Bencana Longsor dan Kekurangan Makanan di Kabupaten Yahukimo
Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy

YAKUHIMO (Wartatransparansi.com) — Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy menjelaskan, pemerintah telah bergerak cepat untuk menangani bencana longsor dan kekurangan bahan makanan yang menimpa Kabupaten Yahukimo, Provinsi Papua Pegunungan, yang terjadi beberapa waktu silam.

Hal tersebut disampaikannya saat memimpin Rapat Koordinasi Tingkat Menteri Penanganan Dampak Bencana Tanah Longsor dan Bencana Kelaparan di Kabupaten Yahukimo, Provinsi Papua Pegunungan, pada Rabu (25/10/2023).

Untuk penanganan kekurangan bahan makanan, Muhadjir menjelaskan terdapat dua strategi yang akan dilakukan.

Pertama, strategi jangka pendek, akan dibangun lumbung pangan. Ini akan menjadi gudang pasokan pangan di kala bencana hidrometeorologi sehingga tidak akan terjadi kekurangan bahan makanan.

“Pemerintah melalui BNPB dan Kementerian Sosial akan membangun lumbung pangan dan gudang pangan di daerah rawan ini. Sehingga pada bulan sebelum diprediksi akan terjadi kelangkaan bahan pangan, kita akan mengirimkan stok di tempat itu sehingga korban terdampak tidak akan terjadi secara serius mana kala kejadian itu terjadi,” ujarnya.

Kedua, strategi jangka panjang adalah mengupayakan ketahanan pangan dengan mencari varietas pangan baru supaya bisa lebih tahan cuaca ekstrem dan tidak terancam gagal panen. Muhadjir mengatakan, pemerintah melalui Badan Pangan Nasional akan melakukan langkah-langkah konkret agar peristiwa kekurangan bahan pangan setiap terjadinya bencana hidrometorologi di Papua Pegunungan dan Papua Tengah bisa teratasi dengan permanen.

“Antara lain adalah dengan mencari varietas baru yang mungkin tahan perubahan cuaca ekstrem di wilayah tersebut. Sehingga bahan pangan pokok mereka yang selama ini tergantung pada umbi-umbian bisa tersedia cukup. Sehingga tidak terus-terusan mengandalkan bantuan dari pihak luar. Kita upayakan masyarakat untuk bisa bergerak ke depan yang bisa memiliki ketahanan pangan yang baik,” ujar Menko PMK.